Jurnalsecurity.com | Sungai Kalimalang bukan hanya ikon Kota Bekasi, tetapi juga nadi kehidupan bagi warganya. Alirannya yang memanjang dari Jakarta Timur hingga Karawang menjadi sumber air baku, jalur wisata lokal, hingga ruang hidup bagi ekosistem air. Namun, sebagaimana banyak sungai perkotaan lainnya, Kalimalang kerap menghadapi persoalan klasik: sampah, pencemaran, dan perilaku manusia yang kurang peduli.
Mengapa Sungai Perlu Bersih?
Sungai yang bersih bukan hanya enak dipandang, tetapi memiliki peran penting dalam keberlanjutan lingkungan dan keselamatan manusia. Ada beberapa alasan besar mengapa kebersihan sungai, termasuk Kalimalang, wajib kita jaga:
- Sumber Air Baku
Kalimalang berfungsi sebagai penyalur air baku yang diolah untuk kebutuhan jutaan masyarakat. Air yang tercemar membuat proses pengolahan lebih sulit dan mahal, bahkan bisa mengancam kesehatan warga jika kualitasnya memburuk. - Mencegah Banjir
Sampah yang menumpuk di aliran sungai dapat menyumbat jalur air dan memicu banjir saat musim hujan. Sungai yang bersih dan bebas hambatan akan mengurangi risiko luapan. - Menjaga Ekosistem
Sungai adalah rumah bagi berbagai organisme. Pencemaran mengganggu siklus kehidupan ikan, tumbuhan air, dan mikroorganisme penting yang menjaga keseimbangan lingkungan. - Keindahan Kota
Kalimalang telah menjadi salah satu ruang publik yang nyaman untuk warga sekadar berjalan sore, memancing, atau bersantai. Sungai yang bersih membuat kota terasa lebih hidup, sehat, dan harmonis.
Upaya Menjaga Kebersihan Sungai
Menjaga kebersihan Kalimalang bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga. Upaya-upaya berikut menjadi langkah nyata yang terus dikerjakan dan perlu didukung bersama:
- Pengurangan Sampah dari Sumbernya
Edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, membiasakan memilah sampah, serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai adalah langkah awal yang sangat berdampak. - Pemasangan Jaring Sampah dan Keramba Pengendali
Di beberapa titik Kalimalang, pemerintah telah memasang jaring penahan sampah untuk mencegah limbah rumah tangga masuk lebih jauh ke aliran sungai. Ini perlu diperluas dan dipelihara bersama. - Normalisasi dan Pengerukan Rutin
Sedimentasi yang menumpuk dapat memperdangkal sungai. Pengerukan berkala membantu menjaga aliran tetap lancar dan mencegah banjir. - Kegiatan Bersih Sungai (River Clean-Up)
Komunitas pecinta lingkungan, relawan, hingga warga sekitar kerap turun langsung membersihkan bantaran. Aksi-aksi ini efektif meningkatkan kesadaran kolektif. - Revitalisasi dan Pengembangan Taman Sungai
Membuat bantaran sungai lebih ramah pengunjung akan mendorong masyarakat merasa memiliki. Ketika ruang publik terawat, tingkat vandalisme dan pembuangan sampah cenderung menurun.
Peran Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi
Sebagai garda terdepan dalam pengelolaan lingkungan, DLH Kota Bekasi (https://dlhkotabekasi.org/) memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan Kalimalang:
- Pengawasan Kualitas Air
DLH rutin melakukan pemantauan kualitas air untuk memastikan tingkat pencemaran tetap dalam batas aman. Data ini menjadi dasar dalam mengambil kebijakan lanjutan. - Penanganan dan Pengelolaan Sampah
Melalui petugas kebersihan, jaring sampah, dan pengangkutan rutin, DLH memastikan sungai tidak menjadi tempat penumpukan limbah. - Edukasi dan Kampanye Lingkungan
DLH aktif mengajak masyarakat menjaga sungai lewat sosialisasi, sekolah adiwiyata, workshop pengelolaan sampah, hingga kampanye anti-buang sampah sembarangan. - Penindakan terhadap Pencemaran
DLH bekerja sama dengan Satpol PP dan instansi terkait untuk menindak pelaku pembuangan limbah industri atau rumah tangga yang mencemari sungai. - Kolaborasi dengan Komunitas
Banyak kegiatan pembersihan sungai dilakukan secara kolaboratif. DLH memberi dukungan teknis, peralatan, hingga pengangkutan hasil pembersihan.
Bersihnya Kalimalang, Cerminan Kita Semua
Kebersihan Sungai Kalimalang bukan sekadar tanggung jawab institusi pemerintah, tetapi cerminan kesadaran dan kepedulian seluruh warga Kota Bekasi. Ketika sungai bersih, air lebih sehat, lingkungan lebih aman, dan wajah kota menjadi lebih membanggakan. Dengan kerja sama pemerintah, komunitas, dan masyarakat, Kalimalang dapat menjadi sungai perkotaan yang benar-benar hidup—bukan hanya aliran air, tetapi sumber kualitas hidup.
Jika kita merawat sungai hari ini, kota kita akan tersenyum esok hari. []



























