JURNALSECURITY | Samarinda–Menjaga keamanan tempatnya bekerja tak berlaku bagi Zerry Ramadani, satpam di salah satu galangan kapal. Pria 31 tahun itu malah ikut beraksi dengan komplotan pencuri.
Memanfaatkan profesinya yang tahu benar seluk-beluk perusahaan, tiga pencuri, Riduan (28), Sani (25), dan Samsuri (25), berhasil keluar-masuk dengan mudah. Target pencurian merupakan potongan besi yang dapat dijual kembali. Bahkan, dengan mudahnya mobil jenis pikap bisa masuk ke perusahaan untuk membawa barang curian.
Namun, aksi Zerry dengan tiga kawanan pencuri itu terungkap, Sabtu (9/5), sekitar pukul 12.00 Wita. Personel Bhabinkamtibmas yang sedang patroli saat itu mengetahui aksi komplotan tersebut. Saat diusut, ternyata oknum satpam juga ikut bermain. Petugas mendapati mobil pikap dengan 29 potongan besi curian.
“Modusnya mereka datang ke lokasi dan diberi akses masuk oleh satpam perusahaan, dengan menanyakan ada besi yang bisa dijual,” ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Abdillah Dalimunthe menirukan penjelasan pelaku. “Kalau dijual seharga Rp 4,5 juta, tapi mereka belum sempat laku, keburu ketahuan,” sambung perwira balok satu tersebut seperti dilansir prokal.co.
Para pelaku yang tak bisa berkelit kini hanya pasrah mendekam di balik jeruji besi. Para komplotan pencuri tersebut dijerat dengan Pasal 363 juncto 55, 56 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. [fr]