JURNALSECURITY | Batam–Operasi Ketupat Tidar 2020 yang diselenggarakan PT. Putra Tidar Perkasa pada Hari Raya Idul Fitri bertujuan memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada pengguna jasanya selama lebaran Idul Fitri 1441 H.
Menurut CEO PT. Putra Tidar Perkasa Dwifung Wirajaya Saputra, operasi ini dilaksanakan oleh divisi operasional selama 16 hari yang berakhir pada 26 Mei 2020. Dalam pelaksanaannya, tim operasional yang ditunjuk berpatroli ke unit kerja memantau dan mengarahkan personil di lapangan memastikan area jaga tetap aman.
“Kami pantau kinerja anggota dilapangan dan memastikan SOP berjalan dengan baik, tidak hanya itu memastikan kondisi dan situasi perusahaan terjaga dengan aman adalah prioritas utama kami,” ungkap Dwifung WS seperti dilansir putratidarperkasa.com.
Pelaksanaan Operasi Ketupat Tidar 2020 dimulai sejak 11 Mei dan berakhir hari ini, Selasa (26/05). Selama Operasi Ketupat Tidar 2020, tidak ditemukannya kejadiaan yang dapat merugikan, aman dan kondusif.
‘Alhdamdulillah selama Operasi Ketupat Tidar 2020 ini perusahaan klien yang kami jaga tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Dalam Operasi Ketupat ini para satpam memperketat pengamanan di area kerjanya. Hal ini merupakan langkah preventif dalam menciptakan kondisi aman.
Selama menjelang lebaran sampai libur lebaran berakhir, dan aktifitas perusahaan kembali normal, PTP akan terus memberikan yang terbaik bagi perusahaan klien yang dijaganya.
“Selain performa yang kami tekankan, juga protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 selalu kita ingatkan, karena satpam adalah garda terdepan di perusahaan wajib mematuhi peraturan yang ada. Kami juga himbau untuk menjaga kesehatan diri,” jelasnya. [fr]