JURNAL SECURITY | Bogor– Satpam rumah mewah di Kota Bogor, Septian (37), dibunuh oleh anak majikan yang dipicu perselisihan. Sebelum kejadian, korban sempat mengirim pesan ke istrinya untuk menghubungi keluarganya di Tangerang.
Hal itu diungkap adik ipar korban, Aris Munandar (40). Ia menjelaskan konflik itu dipicu dari tugas Septian sebagai satpam untuk mencatat aktivitas keluar-masuk penghuni rumah.
“Korban menjalankan tugasnya sesuai instruksi, mendata siapa saja yang keluar-masuk rumah. Anak majikannya sering keluar malam, jadi korban mendata. Tapi korban malah difitnah mengadu ke ibunya oleh anak tersebut,” kata Aris, dilansir detikJabar, Sabtu (18/1/2025).
Fitnah tersebut diduga membuat anak majikan merasa tersinggung hingga memicu kemarahan yang berujung pada tindak kekerasan.
“Dari pesan-pesan yang kami lihat, mereka sempat bertengkar. Polisi juga menyebutkan ada indikasi korban difitnah, sehingga akhirnya konflik ini terjadi,” ucap Aris.
Aris juga menceritakan korban sempat mengirim pesan kepada istrinya pada malam sebelum kejadian. Korban meminta istrinya menghubungi keluarganya di Tangerang.
“Iya, dari malam korban itu sempat chat-an dengan istrinya. Disuruh menghubungi pihak keluarga dari Tangerang karena si korban ini dari Tangerang,” ungkap Aris.
Polisi Tetapkan Tersangka
Polisi telah menetapkan AAM (26), majikan diduga membunuh Septian, satpam di rumahnya di kawasan Jalan Lawang Gintung, Kota Bogor, Jawa Barat, sebagai tersangka. Penetapan tersangka dilakukan setelah pemeriksaan dilakukan.
“Sudah naik (menjadi) tersangka tadi pagi,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, untuk saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman. Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan ada unsur perencanaan dalam pembunuhan itu.
“Ada sih ke arah situ, cuma kita masih ikuti dari laporan dulu ya. Nanti kalau perkembangannya mungkin bisa ke arah situ, berencana,” ucap Aji.
Pelaku Positif Narkoba
Sebelumnya, polisi melakukan tes urine terhadap AMM, majikan yang diduga membunuh Septian, satpam di rumah mewah di Jalan Lawang Gintung, Kota Bogor. Hasilnya, AMM dinyatakan positif narkoba.
“Yang jelas, tadi pagi yang diduga pelaku itu kita tes urine, (hasilnya) positif sinte,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, Jumat (17/1).
Eko menyebutkan saat ini diduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor Kota. Polisi masih mendalami motif pelaku membunuh korban.
“Lagi kita periksa, yang penting sudah kita amankan yang diduga pelaku. Adapun nanti seperti apa hasilnya kita sudah berdasarkan fakta dan pemeriksaan, berita acara semuanya,” kata Eko.[]
Sumber: Detik.com