JURNALSECURITY.com| Ambon–Sebagai pasukan keamanan negara, baik TNI maupun Polri, sama-sama bertugas untuk pengamanan 2 even yang akan berlangsung di Kota Ambon, yakni Musyawarah Besar Latupati dan Tanwir Muhammadiyah. Karenanya, dibutuhkan sinergritas antara keduanya dalam mem-backup pelaksanaan kedua even tersebut.
Mapolda Maluku, Rabu (22/2), Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Maluku, AKBP Abner Ronald Tatuh, mengatakan untuk pengamanan pelaksanaan kedua even ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Kodam XVI/Pattimura, Lantamal IX Ambon, Danlanud Pattimura dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat.Pol-PP) untuk bersama-sama lakukan pengamanan di tempat-tempat yang akan ditempati oleh para peserta pada kedua even dimaksud.
”Personil TNI dan Personil Polda Maluku yang dibantu oleh Sat.Pol-PP telah melakukan pengamanan yang telah dimulai pada tanggal 22 sampai 26 dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan jelang Tanwir Muhamadiya telah dimulai sejak tanggal 22 Februari 2017, yaitu pengamanan Pragator Wakat Majelis Tanwir Muhamadiyah yang kegiatananya dilaksanakan di SMA Muhamadiyah Talake-Ambon, tanggal 23, pengamanan Seminar Ekonomi Syariah di aula gedung Asahari Al’Fatah dan seminar pendidikan di aula Dinas Pendikdikan Provinsi Maluku,” ujarnya dikutip rayapos.com.
Pengamanan dari tanggal 22 Februari hingga 26 Februari nanti, jelasnya, akan dibagi menjadi 2, yaitu pengamanan hotel dan pengamanan jalur dan kegiatan. Dimana, personil TNI/Polri dan Sat.Pol-PP akan ditugaskan untuk pengamanan penjemputan tamu dan perserta Tanwir Muhamadiyah di masing-masing hotel dan penginapan.
”Personil TNI/Polri dan Sat.Pol-PP yang akan mengamankan pelaksanaan Tanwir Muhamadiyah maupun Mubes Latupati se-Maluku akan dibagi untuk 2 titik pengamanan yaitu, pengamanan untuk tempat tinggal tamu dan peserta di hotel dan penginapan, pengamanan jalur dan kegiatan yang akan dilaksanakan Tanwir Muhamadiyah dan Mubes Latupati se-Maluku,” katanya.
Untuk personil yang akan mengamankan Tanwir Muhamadiyah dan Mubes Latupati dikerahkan sekitar 590 personil yang terdiri dari 30 personil TNI AD, 28 personil AL, 30 personil AU dan 30 personil Sat.Pol-PP. Sedangkan dari pihak Polda Maluku berjumlah 400 personil diterjunkan mengamankan pelaksanaan Tanwir Muhamadiyah dan Mubes Latupati se-Maluku.
Sementara untuk pengamanan Presiden beserta rombongan dalam kedua even dimaksud, terangnya, pihaknya hanya diminta untuk membackup pengamanan yang siudah disiapkan sebelumnya oleh pihak TNI.
”Untuk pengamanan kedatangan Presiden RI di Kota Ambon dalam acara pembukaan Tanwir Muhamadiyah maupun Mubes Latupati se-Maluku, personil Polda Maluku yang ditugaskan untuk mem-back-up pengamanan kedatangan Presiden RI. Sedangkan untuk kegiatan Tanwir Muhamadiyah dan Mubes Latupati se-Maluku, personil Polda Maluku akan di-back-up oleh personil TNI,” pungkasnya. [FR]