Jurnalsecurity.com | Profesi satpam sering dilihat dari sisi keamanan dan pengawasan area. Namun, peran satpam sebenarnya lebih luas dari sekadar penjagaan. Satpam adalah figur terdepan yang setiap hari berinteraksi langsung dengan ruang kerja, area publik kantor, fasilitas gedung, hingga arus keluar–masuk manusia dan barang. Dari titik ini, satpam memiliki kontribusi strategis dalam menjaga kualitas lingkungan tetap sehat.
Lingkungan kerja yang sehat tidak hanya soal bebas dari ancaman fisik, tetapi juga bersih, nyaman, dan minim risiko penyakit.
Lingkungan bersih = keamanan non-fisik
Orang sering memaknai keamanan hanya soal CCTV, rondha keliling, dan pencegahan tindak kriminal. Padahal ancaman kesehatan juga merupakan ancaman nyata yang dapat mengganggu kelancaran operasional perusahaan.
Contoh ancaman “non-fisik”:
- udara kotor dari area parkir tertutup
- sampah menumpuk di sudut tertentu
- genangan air yang jadi sarang nyamuk
- debu di ruang pos atau gate
Satpam berada di lokasi setiap hari sehingga lebih cepat mendeteksi hal-hal kecil tersebut.
Inisiatif sederhana yang bisa dilakukan satpam
Beberapa tindakan kecil namun berdampak besar:
- Mengamati potensi sumber penyakit
misalnya genangan air setelah hujan, tempat sampah yang penuh, atau bau dari sudut koridor. - Mengingatkan tamu & karyawan soal kebersihan
dengan cara sopan — “Maaf Pak, boleh dibuang ke tempat sampah belakang ya”. - Mengatur ventilasi di pos
sirkulasi udara yang baik bikin tubuh lebih segar dan meminimalisir sesak. - Menjaga kebersihan pos & perlengkapan kerja
HT, buku log, kursi shift — semakin bersih, semakin nyaman digunakan. - Melaporkan temuan ke bagian fasilitas / general affair
bukan hanya mengamati, tetapi menindaklanjuti agar diperbaiki.
Komunikasi satpam = edukasi lingkungan
Satpam sering menjadi figur yang ditanya banyak hal oleh tamu dan karyawan. Di titik inilah nilai edukasi bisa disisipkan.
Kalimat sederhana seperti:
- “Jalan pelan ya Pak, area ini baru dipel lantainya.”
- “Tempat sampahnya di sebelah kanan Bu, biar area kita tetap rapi.”
Itu sudah menjadi kontribusi kesehatan lingkungan.
Mentalitas satpam = contoh nyata
Sering kali lingkungan bersih tidak terbentuk dari peraturan saja, tetapi dari teladan. Jika satpam membuang sampah sembarangan, orang lain akan meniru. Jika satpam ikut disiplin, orang lain lebih sungkan melanggar. Satpam adalah role model tingkat operasional.
Menjaga lingkungan sehat tidak hanya tanggung jawab cleaning service. Satpam dengan posisi pengawasan harian punya peran penting sebagai penjaga keamanan sekaligus pengawal kualitas lingkungan kerja.
Semakin sehat lingkungannya, semakin aman aktivitas pekerja dan tamu.
Dan ketika satpam terlibat aktif, nilai profesi ini naik satu level:
bukan sekadar menjaga gedung dari ancaman — tetapi juga menjaga manusia yang ada di dalamnya.
Seputar Lingkungan : dlhlampungutara.org




























