JURNALSECURITY| Jakarta–Polda Metro Jaya ikut turun tangan menyelidiki ada atau tidaknya tindakan-tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh ormas di Bekasi terkait pengelolaan lahan parkir. Polda Metro menegaskan tidak boleh ada tindakan premanisme di tengah-tengah masyarakat.
“Kami dari jajaran PMJ akan menurunkan tim khusus untuk mendalami kejadian di Bekasi Kota yang kita ketahui videonya sempat viral kemarin,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/11).
“Kita akan dalami apakah ada tindakan yang melawan hukum, baik itu secara intimidatif terhadap pengusaha atau masyarakat kemudian juga ada tindakan-tindakan premanisme dalam bentuk apapun, kita tidak akan tolerir,” sambungnya.
Suyudi mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan ada aksi-aksi premanisme di wilayah hukumnya. Dia mengatakan pihaknya akan menindak tegas para pelaku yang melakukan aksi premanisme itu.
“Kita Polda Metro Jaya akan melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk premanisme di Jakarta ini. Tidak ada satu kegiatan dalam bentuk apapun yang bisa dimaklumi, yang kaitannya mengganggu keamanan di Jakarta ini,” kata Suyudi.
Soal surat izin pengelolaan lahan parkir itu, Suyudi mengatakan pihaknya akan menyelidiki surat izin itu. Dia menyebut apapun tindakan yang melanggar hukum akan tetap diproses.
“Nanti kita selidiki seperti apa, kenapa bisa ada surat seperti itu. Apakah itu betul surat seperti itu bisa dibenarkan. Kalau ada hal-hal yang melanggar hukum pasti akan kita proses,” tegas Suyudi.Sebelumnya, beredar video sekelompok ormas ‘memaksa’ agar minimarket bekerja sama dalam pengelolaan parkir.
Dalam video itu, Kepala Bappenda Aan Suhanda meminta agar minimarket di Kota Bekasi bekerja sama dengan ormas dalam hal penarikan retribusi parkir.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sudah angkat bicara. Dia mengakui menggandeng ormas dalam pengelolaan parkir di minimarket. Ormas nantinya akan menjadi operator dalam pemungutan parkir di minimarket Kota Bekasi.
“Iya, kan sama kayak mall bekerja sama dengan Secure Parking,” kata Rahmat Effendi kepada wartawan di kantornya Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. [fr]