JURNALSECURITY.com| Jakarta–Polres Metro Jakarta Barat menyiapkan penjagaan-penjagaan rumah kosong yang ditinggal para pemudik. Penjagaan itu dilakukan dengan cara patroli oleh tim khusus.
“Tim Eagle Jakarta Barat beserta seluruh jajaran akan melakukan kegiatan, yaitu patroli, khususnya melakukan pengawasan di permukiman yang mungkin penduduknya mudik,” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan dalam keterangannya, Selasa (20/6).
AKBP Andi akan memimpin 22 anggota Tim Eagle bersenjata lengkap untuk patroli pada waktu rawan, terutama malam hari. Selain itu, Tim Eagle akan berkomunikasi dengan ketua-ketua RT lingkungan perumahan.
“Kita akan datang ke ketua RT untuk minta data rumah-rumah kosong, karena idealnya kan lapor ke RT. Untuk minta data rumah yang ditinggal penghuninya sehingga mempermudah pengawasan,” ucap AKBP Andi.
Tim Eagle sendiri memiliki lima sepeda motor trail dan empat mobil patroli. Ada pula delapan senjata laras panjang untuk mempermudah pengawasan.
“Kita ingin menciptakan rasa aman kepada masyarakat, khususnya para pemudik yang meninggalkan rumah di Jakarta Barat,” kata AKBP Andi Adnan dikutip beritahati.com.
Selain berpatroli, polisi akan berkoordinasi dengan petugas keamanan lingkungan atau satpam. Satpam akan diajak berkeliling untuk menjaga wilayahnya.
“Kita akan mendatangi sekuriti lingkungan supaya lebih giat dan meningkat kewaspadaannya. Karena momen ini banyak rumah kosong,” kata AKBP Andi.
Saran dari pihak kepolisian, rumah-rumah mewah yang rawan pencurian diminta memasang CCTV. Lebih baik lagi jika CCTV yang dipasang terhubung ke ponsel pintar.
“Itu kan bisa conect dengan HP. Berarti kan sudah ada teknologi seperti itu. Mudah untuk melaporkan, supaya polisi respons dan datang ke TKP,” kata AKBP Andi. [FR]