JURNALSECURITY | Bali – Ribuan personel petugas keamanan (Satpam) menjalani vaksinasi booster di Mall Bali Galeria (MBG), Kuta, Badung, Bali, pada 23-24 Februari 2022.
Ketua DPD Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Bali Gede Risky Pramana mengatakan, Satpam sebagai garda terdepan dan sering berinteraksi dengan banyak orang, maka perlu untuk dilakukan percepatan vaksinasi.
“Satpam itu adalah garda terdepan. Namun vaksinasi kali ini juga digabungkan dengan masyarakat umum,” terang Risky, Rabu (23/2/2022).
Lebih lanjut Rizky menjelaskan, bahwa di dalam unsur pengamanan ada 3 (tiga) hal yang harus diperhatikan, yaitu keamanan, keselamatan dan kesehatan.
APSI Bali sendiri, lanjutnya, menargetkan penyuntikan 1.000 vaksin booster jenis Astrazeneca selama dua hari kegiatan berlangsung. Tenaga kesehatan yang dilibatkan berjumlah 45 orang dari Dinkes Provinsi Bali
Adanya vaksinasi booster sini, Satpam diharapkan terbebas dari paparan virus Covid-19 dan tidak menularkan kepada masyarakat.
Disisi lain, lokas MBG dipilih karena menjadi salah satu area publik yang paling strategis, dan bisa dijangkau seluruh masyarakat Bali.
Dikatakannya, walaupun jumlah yang disasar 1.000 orang, sedangkan jumlah satpam di Bali ada sekitar 16.000 orang. Namun, kata dia, sebelumnya sudah banyak satpam yang divaksin di banjarnya masing-masing.
Mengenai tahapan vaksin booster selanjutnya dari APSI Bali, Risky menyatakan bakal kembali melaksanakan vaksinasi bekerja sama dengan pemerintah maupun Polda Bali.
“Kemungkinan ada tahap selanjutnya, kita melihat dari sisi pemerintah dan kerjasama juga dengan Polda Bali,” tutur dia.
Ketua BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan (ABUJAPI) Bali Dewa Putu Suyasa mengatakan, pihaknya mendorong pengguna jasa Satpam dalam memfasilitasi vaksinasi untuk Satpam
“Di bali, ABUJAPI itu ada sekitar 60 lebih BUJP, maka mereka harus punya vaksin dosis satu, dua, apalagi sekarang ada booster,” terangnya.
Ia pun berharap, Bali bisa segera kembali normal, bebas dari pandemi Covid-19. Pasalnya, syarat utama user satpam harus melakukan vaksin. Karena Satpam merupakan garda terdepan, maka dia diharuskan memiliki vaksin dosis I,II hingga booster
“Kalau tidak ada hal seperti itu, kita gak terima (personel satpam),” pungkasnya
Sementara General Manager Mall Bali Galeria Andry Sitania mengatakan, MBG sejak vaksinasi dosis I dan II, memiliki visi mendukung dan memfasilitasi masyarakat Bali menciptakan masyarakat yang sehat.
“Kalau APSI meminta tempat untuk dijadikan tempat vaksin, pasti kita sangat terbuka. Tidak ada embel-embel langsung diizinkan,” tutur Andry.
Ia berharap masyarakat Bali segera mencapai target yang ditetapkan pemerintah persentase orang-orang yang sudah divaksin.
“Mall Bali Galeria siap dukung apapun yang dapat membuat masyarakat Bali aman, sehat dan sejahtera,” pungkasnya.[lian]