JURNAL SECURITY | Tulungagung–Api melahap Kantin Green di dekat Gedung Tarbiyah Kampus Universitas Islam Negeri atau UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kebakaran kantin ini berasal dari obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan oleh pemilik kantin.
Kebakaran ini pertama kali diketahui Satpam Kampus, Riska Nur Cholidah yang sedang melakukan patrol. “Untuk Satpam cewek ditugaskan di Gedung Tarbiyah lama. Saat itu saya ada tangga tingkat tiga,” tutur Riska.
Riska mengaku mencium baru asap saat berada di gedung Tarbiyah, padahal situasi gedung sudah sepi. Ia lalu berusaha mencari sumber bau terbakar itu dan melihat ada kepulan asap dari arah kantin di lantai satu.
Satpam cewek ini pun bergegas turun menuju lokasi kantin dan memanggil rekannya yang lain.
“Ada teman saya Aris Samsudin langsung ambil APAR, sama Naning ambil selang untuk memadamkan,” tuturnya.
Para petugas keamanan kampus ini sempat kesulitan masuk ke dalam kantin yang sudah dikunci.
Akhirnya mereka berhasil membuka pintu dan berusaha memadamkan dengan APAR. Sayangnya saat itu api sudah sangat besar sehingga semprotan APAR tidak mampu memadamkan.
“Kebetulan saat itu ada mahasiswa yang lewat, kami minta telepon pemadam kebakaran. Sementara kami berusaha memadamkan,” sambung Riska.
Berkat upaya Riska dan kawan-kawan api berhasil dikendalikan sampai petugas pemadam kebakaran tiba. [far]