JURNALSECURITY | Jakarta — Arpan (38), yang keseharian berprofesi sebagai petugas satpam terpaksa harus pasrah usai sepeda motornya dibawa kabur TNI gadungan.
Peristiwa ini bermula saat pelaku datang ke rumah korban, pelaku mengaku membawa mobil dan diparkir di depan gang rumah sang korban.
Pelaku kemudian meminjam motor Yamaha NMax B 4594 SCS milik korban, dengan dalih mengambil barang di mobil. Setelah dipinjam, motor korban dan pelaku tak kembali lagi.
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam mengatakan, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pihaknya. Laporan telah diterima dan saat ini polisi tengah mendalaminya.
“Sebagai langkah tindak lanjut, pastinya saat ini kami telah melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku,” ujar Multazam sebagaimana dinukil Jurnal Security dari Telusur.co.id, Senin (13/6/22).
Multazam menjelaskan, awalnya pelaku mendaku sebagai seorang anggota TNI. Tak lama berselang, pelaku membawa kabur sepeda motor sang satpam tersebut.
“Dari kronologi yang dijelaskan korban, sementara unsurnya penipuan, tipu gelap. Korban ditipu dengan pelaku yang mengaku-ngaku TNI,” katanya.
Karenanya, Multazam mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap siapapun orang yang mencurigakan. Sekalipun orang tersebut berpakaian rapi atau menggunakan seragam TNI-Polri.
“Kejadian ini jadi pelajaran untuk masyarakat, agar patut curiga dengan orang yang tiba-tiba sok kenal, mau penampakannya rapih, seperti aparat atau apapun,” pungkasnya.[lian]