JURNALSECURITY | Banyuasin — Aksi heroik operator dan Satpam memadamkan api saat booster minyak milik Pertamina di KM 77 Banyuasin, Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Banyuasin, terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar mengatakan, kebakaran kali pertama diketahui Boy Sandi (37) yang merupakan operator booster stasiun KM 77 dan Ricky Aleksander (31) Satpam booster stasiun KM 77.
“Saksi Ricky Aleksander dan saksi Boy sandi (operator) melihat dari ruang, karena ada sambaran petir yang menyambar slopetank. Akibat sambaran petir, muncul percikan api hingga menimbulkan kebakaran,” katanya sebagaimana dilansir Sripoku.com (Group Tribunnews.com), Minggu (16/4/2023)
Kebakaran yang terjadi di area slopetank, membuat saksi Ricky dan saksi Boy langsung menghubungi petugas damkar Kabupaten Banyuasin.
Sambil menunggu petugas damkar datang, saksi Ricky dan Boy mengaktifkan fire pump dan melakukan penyemprotan dengan menggunakan APAR untuk memadamkan api.
“Sekitar 30 menit kemudian, petugas damkar beserta dua unit mobil pemadam datang untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekitar sejam,” ungkapnya.
Lebih lanjut aa mengatakan, peristiwa kebakaran booster minyak milik Pertamina ini tidak ada korban jiwa. Sedangkan, untuk kerugian dari kebakaran di booster ini belum bisa di taksir karena masih menunggu laporan dari pihak Pertamina.
Sementara Humas PT Pertamina Gas (Pertagas) Palembang Maulana Risky, mengatakan, Booster Station merupakan stasiun pompa minyak gas milik PT Pertagas (Pertamina Gas) yang berada di pinggir di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Banyuasin.
“Penyebab terjadinya kebakaran pada Booster Station KP 77 milik PT Pertamina disebabkan oleh sambaran petir pada pukul 15.27 WIB,” katanya, Minggu (16/04/2023).
Maulana menjelaskan, bahwa hujan deras yang mengguyur di daerah Banyuasin ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB dengan disertai petir.
Dari hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada Booster Station KP 77 milik PT Pertamina Gas yang berlokasi di Kelurahan Durian Daun, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin ini.
“Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.24 berkat respon tanggap dari tim Pertamina Gas dengan utilisasi fire hydrant dan fire truck milik pertagas di lokasi,” imbuhnya.
Maulana juga menuturkan bahwa dari adanya insiden ini pula dipastikan tidak ada yang menjadi korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan tim Pertamina Gas berupaya segera dalam pemulihan fasilitas dan operasi,” tambahnya.
Serta pihaknya berharap agar kegiatan operasi dapat segera dimulai kembali.[lian]