JURNALSECURITY | Denpasar — Jika kalian menyambangi Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, mungkin kalian akan dihadapkan pada pemandangan yang berbeda. Salah satunya pada petugas keamanan (Satpam) yang berjaga, di mana sebelumnya mereka menggunakan baju putih dan celana biru, saat ini mereka memakai seragam baru warna cokelat yang hampir mirip polisi.
Pantauan di lapangan, mereka pun terlihat lebih percaya diri saat menyapa dan memeriksa tamu yang datang.
“Serasa menjadi polisi beneran. Kerja menjadi lebih bersemangat,” ujar I Wayan Sudana (39), salah satu satpam yang bertugas di PN Denpasar sebagaimana dinukil Radar Bali (Group Jawa Pos), Selasa (13/04/2021).
Selain bertugas menjaga keamanan, satpam di PN Denpasar juga memeriksa protokol kesehatan setiap orang yang datang. Dan tugas mereka bertambah banyak jika ada sidang luring, terutama kasus-kasus besar. Mereka harus menjaga keamanan para hakim yang sidang.
Sementara juru bicara (jubir) PN Denpasar I Made Pasek menyebut pengadaan seragam baru tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja para satpam
Dijelaskan hakim senior asal Karangasem itu, bahwa saat ini di PN Denpasar memiliki empat orang satpam. Dengan adanya seragam baru ini para satpam juga memiliki baju ganti.
Sehingga baju yang dipakai lebih bervariasi. “Seragamnya biar tidak setiap hari putih biru terus. Sesekali ganti baju, biar suasananya baru,” terang Pasek.
Namun ketika disinggung anggaran, Pasek enggan membeberkan rincian biaya pengadaan satpam. Ia hanya mengatakan pengadaan murni dari PN Denpasar. Bukan bantuan pihak lain.
Selain satpam, kata Pasek, pegawai yang ada di bagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) juga memiliki seragam berbeda karena mereka dituntut memberikan pelayanan humanis.
“Kami ingin memberikan pelayanan yang sama pada setiap orang yang datang. Tidak membedakan si kaya dan si miskin,” jelasnya.[lian]