JURNALSECURITY| Surabaya–Sebelum bom meledak di depan Gereja Kristen Indonesia jalan Diponegoro, Surabaya. Pelaku sempat dihadang oleh Satpam.
Akbat kejadian memilukan ini, Polisi satuan Brimob menjaga ketat dan mensterilkan lokasi kejadian.
Menurut Tardianto (49) saksi mata kejadian yang berada 5 meter dari lokasi kejadian gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponergoro menceritakan, ada 3 orang yang sedang cek-cok dengan satpam gereja di halaman parkiran.
Ia melanjutkan, satpam pun meminta tolong setelah terjadi ledakan, namun warga sekitar tidak berani mendekat untuk menolong.
“Satpamnya luka parah,” katanya.
Dari pengamatan Tardianto, 3 orang pelaku tersebut salah satunya masih bernapas. “Pelakunya 3 orang 2 orang memakai cadar, dan 1 orang anak berumur 15 tahun. Mereka tergeletak di tempat parkir,” terangnya.
Ia menyebutkan kejadian terjadi pada pukul 07.30 WIB. “ledakan terjadi sebanyak dua kali. Meledaknya itu seperti petasan,” pungkasnya. [FR]