JURNALSECURITY | Kediri – Perampokan terjadi di salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Kediri Kas, tepatnya di Jalan Kapten Tendean Kota Kediri, Jawa Timur, pada Selasa (18/10). Pelaku berhasil membawa uang di dalam brankas dan membekap satu pegawai BPR.
“Iya benar, kejadiannya tadi siang sekitar jam 11-an, anggota Satreskrim Polres Kediri Kota masih menyelidiki kasus ini. Saksi pegawai dan beberapa orang telah dimintai keterangan,” Kata Reskrim Polres Kediri Kota AKP Tommy Prambana.
Lebih lanjut Tomy mengatakan, pelaku perampokan diduga membawa kabur uang senilai Rp 20 juta. Namun, kata Tomy, jumlah itu masih perkiraan karena pihak bank masih menghitungnya.
“Uang yang hilang kurang lebih Rp 20 juta, namun tepatnya belum bisa kita pastikan. Banknya masih melakukan pendataan dan pengecekan,” lanjutnya.
Polisi masih menyelidiki kasus perampokan itu. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memeriksa rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di TKP.
Sementara Kabag Pengawasan Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sofa Diana mengungkapkan, pasca peristiwa perampokan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan kejadian dan jumlah kerugian.
OJK pun menyarankan, untuk mengantisipasi agar peristiwa itu tidak terulang kembali, pihaknya mengimbau agar kantor kas dilengkapi dengan petugas keamanan alias satpam
“Berdasarkan koordinasi dengan direksi BPR Kota Kediri, ternyata sekarang sedang proses pengadaan tenaga keamanan,” terang Sofa.
Namun, lanjut Sofa, OJK tidak bisa mewajibkan BPR menyiapkan satpam di kantor kas. Karena penambahan petugas di sana akan menambah biaya. Untuk sementara, BPR Kota Kediri memasang circuit closed television (CCTV).[lian]