JURNALSECURITY | Kepri—Postur tubuhnya tinggi bergerak lincah dengan seragam satpam berbalut aksesoris, keterampilannya memainkan tongkat pun membuat yang melihat berdecak kagum. Dialah Jayardi Siahaan, penatarama atau mayoret drumband satpam Canka Putra Perkasa di Kepulauan Riau (Kepri).
Lelaki yang biasa dipanggil Jay ini adalah seorang satpam yang sekaligus penatarama drumband satpam pertama di Indonesia. Bagi Jay, ini menjadi kebangaan tersendiri bisa menjadi penatarama drumband milik BUJP PT. Putra Tidar Perkasa ini.
Kemampuannya dalam memainkan tongkat mayoret melalui proses tidak mudah. Di sela-sela waktu kosong ia sering berlatih memainkan tongkat, mulai dari gagang sapu hingga pipa paralon. “Saya sering berlatih memutar stik master menggunakan gagang sapu bahkan sampai beberapa gagang sapu patah,” kisahnya kepada Jurnal Security, Selasa (16/6).
Ketarampilannya memainkan tongkat dipadu irama gerakan yang menghibur menjadikan Jay mendapat amanah menjadi mayoret atau penatarama. Ia juga merasa bangga karena bisa tampil dalam event-event besar seperti satu panggung dengan drumband Akademi Angkatan Militer.
“Ini merupakan impian saat terbentuknya drumband satpam ini, dan ada satu impian yang belum terwujud yaitu impian tampil di HUT Satpam Nasional,” ujar lelaki kelahiran Pematang Siantar tahun 1990 ini.
Bahkan saat tampil bersama drumband Gita Jala Taruna AAL, mereka apresiasi dengan hadirnya drumband dengan personil anggota para satpam. “Saya dapat oleh-oleh berupa wing dan brefet dari seorang penatarama drumband Gita Jala Taruna,” kenang pemilik tinggi badan 183 cm ini.
Beberapa kali tampil dengan drumband TNI, setidaknya mengobati kekecewaan Jay yang pernah mengikuti tes masuk TNI namun gagal. Sebelum menjadi satpam, Jay juga pernah menjadi tukang parkir dan buruh pabrik kelapa sawit.
Tahun 2010 Jay memulai aktif sebagai satpam selama satu tahun. Namun ia kemudian dimutasikan di bagian pengolahan pabrik kelapa sawit. Hingga kemudian tahun 2016 Jay kembali lagi menjadi satpam di bawah naungan PT. Putra Tidar Perkasa, dengan tugas di PT.TDK Electronics Indonesia Batam.
Untuk memberikan skill dan wawasan di bidang kesatpaman, Jay sudah mengikuti pendidikan Gada Pratama tahun 2017 dan Gada Madya tahun 2020. Ia berharap dari pendidikan ini menjadi lebih baik.
Bagi Jay, profesi satpam sangat mulia karena kita bekerja menjaga keamanan bukan hanya pada gedung bangunan atau barang material, tetapi juga mereka yang bekerja diperusahaan tersebut bagaimana agar mereka aman dan nyaman. “Semoga pemuliaan satpam membawa dampak besar bagi para satpam,” ujarnya.
“Tetap semangat berjuang kawan, jangan hiraukan perkataan orang, bila masalah datang menghadang, mari siapkan solusi kita menghadang,” demikian tutup Jay dengan kata-kata mutiara. [fr]/her]