JURNALSECURITY | Jakarta–SIGAP memberikan apresiasi kepada Egi Sandi Saputra karena telah menemukan uang sebesar 500 Juta Rupiah milik penumpang yang tertinggal di salah satu gerbong kereta jurusan Jakarta-Bogor.
Sebelumnya, Egi yang saat ini telah menjadi karyawan Kereta Commuter Indonesia (KCI) tersebut merupakan Security Guard SIGAP dengan penempatan sebagai petugas Pengawalan Kereta (Walka) di PT KCI. Acara tersebut digelar secara internal yang berlangsung di Aula HO SIGAP yang di ikuti oleh jajaran manajemen SIGAP (29/7/2020).
Dalam acara tersebut, diserahkan hadiah berupa uang dan bingkisan kepada Egi dan juga kepada Area Representative Head (ARH) Sigap Bogor yaitu Cecen Efendi yang sebelumnya menjadi atasan langsung dari Egi atas dedikasinya dalam melakukan pembinaan bersama Team Ops KCI kepada seluruh anggota Security Guard SIGAP yang bertugas sebagai Walka. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Direksi SIGAP.
Suwito selaku Presiden Direktur dalam sambutanya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi serta integritas yang telah dilakukan oleh Egi dan tindakannya tersebut merupakan bukti nyata ketulusan dan tanggung jawabnya dalam bertugas.
“Kunci dalam menjalankan tugas bagi seluruh Insan Sigap adalah selalu jujur, disiplin, memiliki integritas yang tinggi serta taat dan konsisten menjalankan SOP yang telah di tetapkan oleh User. Sehingga apa yang dilakukan Sdr.Egi merupakan contoh bagi kita semua dan saya sangat salut dan bangga akan hal itu,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.
Dalam kesempatan tersebut, Egi turut memberikan pesan dan kesannya serta mengucapkan terima kasih kepada manajemen SIGAP yang telah mengundangnya di acara istimewa tersebut.
“Saya tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa saya bisa menjadi seperti sekarang. Tindakan saya pada waktu itu semata-mata murni dan tulus dalam menjalankan SOP serta membantu mengamankan barang penumpang yang tertinggal. Saya pun berusaha untuk selalu menjaga nama baik SIGAP dan juga KCI yang telah membimbing saya selama ini”, ungkapnya.
“Meskipun saat ini saya sudah bertugas di KCI, namun saya tidak akan pernah melupakan SIGAP karena SIGAP adalah keluarga saya sampai kapan pun. Semoga segala kebaikan serta perhatian Bapak dan Ibu terhadap saya akan dibalas oleh Allah SWT dan saya juga mendoakan agar SIGAP selalu jaya”, tutupnya. [adv]
