JURNALSECURITY | Berau–PT Menara Borneo Jaya menggelar pendidikan Gada Pratama angkatan pertama di Hotel Cantika Sabtu 12 Desember 2020.
Melalui direktrisnya PT Menara Borneo Jaya Indrawati mengatakan bahwa pelatihan akan dilaksankan selama kurang lebih satu minggu mengigat pademi,yang biasanya di laksanakan selama empat minggu dengan pola 232 jam pelajaran.
Menurut Indrawati, Pelatihan Gada Pratama yang pertama kali ini berjumlah sebanyak 48 orang diantara lima orang dari luar Daerah Kabupaten Berau.”Untuk masyarakat yang ingin menjadi satpam atau sudah bekerja yang belum memiliki KTA bisa mendaftar ke PT Menara Borneo Jaya,” imbuhnya dilansir kaltim.siberindo.co.
Gada Pratama dibuka Polda Kaltim yang diwakili AKBP Ruskan Kasudit Satpam Polda Kaltim. Dalam sambutannya mengatakan, Pelatihan Gada Pratama merupakan kegiatan rutin yang dipergunakan untuk mengecek sejauh mana komunitas satpam atau pengamanan yang ada di seluruh Indonesia khususnya di Kalimantan-Timur terutama Di Berau.
Terkait di sahkan peraturan kepolisian nomor 04 tahun 2020 tentang pengamanan swaskarsa di sini di harapkan masyarakat harus tahu dan memahami bahwa profesi satpam ini tidak sembarangan. Satpam dituntut untuk punya kompentensi dan kualifikasi sesuai pendidikannya.
“Kalau pelaksana harus mempunyai kwalifikasi Gada Pratama dan harus punya, kalau tidak punya sesuai Perpol 04 tahun 2020 tidak punya kewenagan kepolisian terbatas dan dilarang mempunyai seragam Satpam. Itulah letak perhatian khusus pihak Kepolisian,” ujarnya.
“Satpam tidak seenaknya sendiri harus mengikuti aturan yang sesuai, khusunya di dalam pasal 17 Perpol 04 tahun 2020 itu disebutkan semua Satpman pada saat tugas kepolisian terbatas wajib megunakan KTA (Kartu Tanda Anggota) tersebut terdaftar di mabes maupun polres, bila dia tidak punya KTA tidak bisa mengunakan baju satpam itu harus digaris bawahi semua pelaksana yang menggunakan satpam harus mempunya KTA yang bisa didapat dengan pelatihan yang saat ini di laksankan oleh PT Menara Borneo Jaya,” ujarnya.
”Satpam itu harus memiliki status “legal” karena itulah harus Diklat terlebih dahulu dan nantinya akan memiliki Ijazah dan KTA minimal gada Pratama,” pungkasanya. [fr]
