JURNALSECURITY | Bandar Lampung — Pelaku perampokan di kantor BPJS jalan ZA Pagaralam tahun 2017 silam, Mustika Raya (49) akhirnya berhasil diamankan di Mapolresta Bandar Lampung
Dalam aksinya Mustika tidak sendirian. Dia dibantu dengan 5 pelaku lainnya.
Mustika menuturkan dalam peristiwa perampokan tersebut dirinya ikut mengikat tubuh satpam kantor dengan tali.
Selanjutnya, rekan pelaku mengambil ponsel milik satpam dan laptop di dalam kantor tersebut. “Mereka yang ngambil, saya cuma bantu bantu,” kata Mustika.
Mustika menambahkan, hasil curian laptop, ponsel dan brangkas tersebut dibagi rata. Masing masing pelaku kebagian jatah Rp 3 juta.
“Bagi rata dapatnya segitu (Rp 3 juta) karena sisanya untuk bayar sewa mobil dan penginapan selama di Lampung,” kata Mustika.
Dilaporkan Tribun Bandar Lampung, Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung Ipda Novaldo Supeno menjelaskan para pelaku berbagi peran dalam melancarkan aksinya.
“Ada yang menodongkan senjata tajam, selanjutnya satpam di sekap dalam sebuah ruangan,” kata Novaldo, Rabu (7/7/2021).
Selain menggasak laptop dan ponsel para pelaku juga menggasak brangkas berisi uang tunai.Total kerugian saat itu dilaporkan mencapai Rp 80 juta.
Novaldo menjelaskan, adapun dua orang rekan tersangka ditangkap di wilayah Jakarta, tiga rekan lagi di pelabuhan Bakauheni.
“Rekan rekan pelaku lainnya sudah lebih dulu diamankan,” kata Novaldo.
“Ditangkap di tempat persembunyian nya di wilayah OKU Timur, Sumsel,” ujar Novaldo, Rabu (7/7/2021).
Novaldo menjelaskan, peranan tersangka Mustika Raya sebagai otak dalam perampokan tersebut.
Mustika diketahui juga punya peranan mengumpulkan atau mengajak para pelaku lainnya.
“Dia ini (tersangka Mustika) bisa dikatakan leadernya, yang memimpin aksi perampokan,” kata Novaldo.[lian]





























