JURNALSECURITY | Labuhanbatu — Satpam PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Aek Nabara Selatan (KANAS), Andika Syahputra ditembak orang tak dikenal (OTK).
Andika pun menceritakan awal kejadian yang menimpa dirinya pada Jumat (20/5/2022). Dan berikut kronologi yang Jurnal Security kutip dari KPonline
Peristiwa itu bermula saat dirinya melakukan kontrol ke area gudang perbekalan KANAS di Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, sekitar pukul 03.30 Wib. Setelah memastikan kondisi gudang aman, dia pun kembali ke Pos Satpam
Namun selang 20 menit ketika dia berada di Pos Satpam, dia melihat ada tangan masuk dari celah pintu sambil mengacungkan senjata, kemudian menembaknya sebanyak tiga kali.
Tembakan pertama mengenai perut, tembakan kedua yang mengarah kewajah dapat ditangkis dengan tangan kiri, sedangkan tembakan ketiga meleset.
Ia pun sempat melakukan pengejaran, namun karena situasi sangat gelap dan penembak berlari sangat kencang pengejaran terpaksa dihentikanya. “Senjata api yang digunakan jenis airsoft gun, hal ini saya ketahui dari peluru yang ditembakkan,” jelasnya.
Adapun ciri-ciri pelaku di antaranya bertubuh kurus, tinggi kurang lebih 160 cm, kulit warna putih, mengenakan celana jeans dan kaos warna hijau yang ditutupkan ke kepala.“Apa motif penembakan pelaku kepada saya hingga sekarang saya tidak tahu” terangnya.
Lalu saat disinggung apakah dirinya pernah berselisih dengan orang lain beberapa bulan ini, Andika menjawab bahwa dirinya selama beberapa minggu ini tidak pernah berselisih paham dengan orang lain.
“Pernah memang ada berselisih dengan rekan sesama satpam pada bulan Oktober 2021, hingga berlanjut ke polisi, tetapi kami sudah berdamai,” ujarnya.
Atas peristiwa keji ini, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Bilah Hulu dengan surat tanda penerimaan laporan pengaduan (STPLP) Nomor : STPL/136/V/2022/SPKT/Sek.B.Hulu /Res L.Batu/Poldasu.[lian]