Jurnal Security
No Result
View All Result
3 October 2025
  • HOME
  • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • NEWS
  • INSPIRATION
    • SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
    • TIPS SATPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
    • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • BISNIS
    • LOWONGAN KERJA
  • HUKUM
    • KRIMINAL
    • NARKOBA
    • MODUS
  • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI
Jurnal Security
ADVERTISEMENT
Home BLOKNOTE

Ancaman Hukuman bagi Penganiaya Satpam: Jangan Main-Main dengan Petugas Keamanan!

30/04/2025
in BLOKNOTE
A A
Ancaman Hukuman bagi Penganiaya Satpam
107
SHARES
Ayo ShareShare YukAyo ShareShare Yuk

JURNALSECURITY.COM | Jakarta–Ancaman hukuman bagi penganiaya satpam sangat jelas, jadi jangan main-main dengan petugas keamanan! Baru-baru ini ramai heboh satpam Rumah Sakit dianiaya seseorang hingga koma.

Sosok itu adalah satpam — satuan pengamanan yang sering kali dianggap remeh, padahal peran mereka sangat penting. Setiap hari, mereka berdiri tegak menjaga pintu masuk gedung, perumahan, kantor, hingga area publik lainnya.

Tapi sayangnya, masih banyak kasus penganiayaan terhadap satpam, baik secara fisik maupun verbal. Nah, buat siapa pun yang masih menganggap satpam bisa diperlakukan semena-mena, lebih baik pikir dua kali. Karena di mata hukum, penganiaya satpam bisa dijerat pidana yang tidak main-main.

Satpam: Petugas Keamanan, Bukan Pelampiasan Emosi

Sebelum membahas hukuman, penting untuk memahami dulu peran satpam. Satpam bertugas menjaga keamanan, menegakkan aturan internal di lingkungan kerjanya, dan melayani masyarakat yang masuk ke area tersebut. Mereka bisa bekerja di bawah perusahaan, lembaga pemerintahan, perumahan, rumah sakit, bahkan sekolah.

Tapi dalam menjalankan tugasnya, satpam kerap menghadapi risiko. Mulai dari diabaikan, dimarahi, hingga dianiaya oleh oknum tak bertanggung jawab hanya karena menjalankan prosedur keamanan. Ini tentu saja melukai rasa keadilan dan mengancam keselamatan mereka yang bekerja di garda terdepan.

Penganiayaan Satpam dalam Perspektif Hukum

Secara hukum, satpam adalah warga negara yang memiliki hak yang sama untuk dilindungi undang-undang. Jika mereka mengalami penganiayaan saat menjalankan tugas, pelaku dapat dikenakan sanksi pidana berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

ArtikelLain

Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

Insting Satpam Mall: Antara Pelayanan, Kewaspadaan, dan Pencegahan

28 July 2025
grooming satpam

Grooming Satpam: Cerminan Profesionalisme dan Harga Diri

25 July 2025
teknologi security

Trik Hadapi Ancaman Security di Dunia Modern

22 July 2025
satpam berbaris

Satpam dan Penanganan Gawat Darurat: Hindari Gerakan yang Membahayakan Korban?

20 July 2025

Berikut beberapa pasal yang bisa menjerat pelaku penganiayaan terhadap satpam:

1. Pasal 351 KUHP – Penganiayaan

Penganiayaan secara umum diatur dalam Pasal 351 KUHP. Jika terbukti melakukan penganiayaan, pelaku dapat dikenai hukuman sebagai berikut:

  • Penganiayaan biasa: hukuman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan atau denda.
  • Penganiayaan dengan rencana atau menyebabkan luka berat: bisa dikenakan hukuman hingga 5 tahun penjara.
  • Jika korban meninggal dunia akibat penganiayaan, pelaku bisa dijerat hukuman hingga 7 tahun penjara.

Dan kalau terbukti dilakukan saat satpam sedang bertugas, itu bisa menjadi keadaan memberatkan.

2. Pasal 352 KUHP – Penganiayaan Ringan

Bentuk penganiayaan ringan (misalnya hanya memukul atau menampar tanpa menyebabkan luka serius) tetap bisa dipidana:

  • Hukuman penjara maksimal 3 bulan atau denda maksimal Rp4.500 (yang tentu akan disesuaikan dalam praktik peradilan modern).
  • Tapi jika dilakukan secara sengaja dan berulang, pelaku bisa dikenai hukuman tambahan.

3. Pasal 211 dan 212 KUHP – Melawan Petugas yang Sedang Bertugas

Nah, ini yang jarang diketahui. Jika satpam dianggap sebagai petugas yang sah (karena menjalankan fungsi penjagaan dan ketertiban), maka penganiayaan terhadap mereka saat sedang bertugas bisa termasuk dalam tindakan melawan petugas.

  • Pasal 211: Hukuman hingga 1 tahun 4 bulan penjara jika melawan dengan kekerasan.
  • Pasal 212: Jika melawan disertai penganiayaan, bisa dipidana hingga 4 tahun penjara.

Satpam Juga Dilindungi oleh UU Ketenagakerjaan dan HAM

Bukan hanya KUHP, perlindungan terhadap satpam juga bisa ditinjau dari sudut pandang hak asasi manusia (HAM) dan undang-undang ketenagakerjaan. Satpam adalah pekerja yang memiliki hak atas rasa aman saat bekerja. Dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pekerja berhak atas perlindungan hukum dan keselamatan kerja.

Bila penganiayaan terjadi di tempat kerja dan perusahaan tidak memberikan perlindungan memadai, bisa saja pihak perusahaan ikut dimintai pertanggungjawaban secara perdata atau administratif.

Satpam sebagai profesi pengamanan memiliki perlindungan hukum yang diatur dalam berbagai undang-undang dan regulasi di Indonesia. Berikut adalah penjelasan terkait perlindungan hukum terhadap Satpam:

Dasar Hukum Perlindungan Satpam

  1. Pasal 28D Ayat (1) UUD NRI 1945
    Satpam sebagai warga negara Indonesia berhak atas perlindungan hukum, pengakuan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, sesuai dengan prinsip negara hukum yang diatur dalam UUD NRI 1945.

  2. Perkapolri Nomor 4 Tahun 2020
    Peraturan Kapolri ini mengatur tentang pengamanan swakarsa, termasuk definisi dan fungsi Satpam sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas non-yustisial. Regulasi ini memberikan landasan hukum bagi Satpam dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan.

  3. Pasal 49 KUHP
    Pasal ini memberikan perlindungan hukum bagi tindakan pembelaan diri terpaksa yang dilakukan Satpam saat menghadapi peristiwa pidana. Tindakan tersebut harus memenuhi asas subsidiaritas dan proporsionalitas agar tidak dikenakan sanksi pidana.

  4. UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
    UU ini menjamin kesejahteraan Satpam melalui mekanisme bipartit, tripartit, dan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Satpam dapat melaporkan pelanggaran hak ketenagakerjaan kepada Disnaker untuk mendapatkan perlindungan.

Kasus Nyata: Banyak Satpam Jadi Korban, Tapi Tak Banyak yang Tahu Haknya

Di berbagai daerah, sering terdengar berita tentang satpam yang dipukul, ditabrak, bahkan dianiaya hanya karena menegur pengunjung atau tidak memberikan akses masuk. Beberapa kasus viral berakhir damai, tapi ada juga yang dibawa ke ranah hukum dan pelaku dijatuhi hukuman pidana.

Sayangnya, banyak satpam tidak tahu bahwa mereka bisa melapor dan memperjuangkan haknya. Banyak pula yang memilih diam karena takut kehilangan pekerjaan atau tekanan dari pihak tertentu.

Langkah yang Harus Diambil Jika Satpam Mengalami Penganiayaan

Jika Anda adalah satpam atau mengenal seseorang yang bekerja sebagai satpam dan mengalami kekerasan, berikut langkah yang bisa dilakukan:

  1. Laporkan ke atasan langsung atau perusahaan tempat bekerja.
  2. Kumpulkan bukti kejadian (rekaman CCTV, saksi mata, visum jika ada luka).
  3. Segera lapor ke kepolisian terdekat.
  4. Jika perlu, minta bantuan dari LBH (Lembaga Bantuan Hukum) atau organisasi buruh yang peduli terhadap keamanan pekerja.

Jangan biarkan kasus kekerasan berlalu tanpa keadilan. Keberanian melapor adalah langkah pertama untuk melindungi sesama.

Hukum Melindungi Satpam, Jangan Diam Jika Dianiaya

Satpam bukan sekadar penjaga gerbang. Mereka adalah garda pertama yang memastikan keamanan dan kenyamanan di berbagai lingkungan. Menganiaya mereka saat sedang bertugas bukan hanya tindakan tidak manusiawi, tapi juga pelanggaran hukum yang serius.

Setiap orang, tak terkecuali satpam, berhak atas rasa aman dan perlindungan hukum. Maka dari itu, penting untuk terus menyuarakan hak-hak satpam dan menegakkan keadilan bagi mereka yang menjadi korban kekerasan.

Kalau Anda melihat atau mengalami kejadian serupa, jangan ragu untuk bertindak. Karena hukum di Indonesia tidak boleh tunduk pada kekerasan.[]

Tags: ancaman hukumanpenganiaya satpamsatpam dilindungi undang-undang
SendShare43ShareTweet27

Redaksi

Anda punya info menarik seputar satpam berprestasi, giat perusahaan BUJP atau komunitas satpam? Kirimkan rilis tulisannya ke email beritasatpam@gmail.com. Terima kasih

RelatedPosts

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi?

4 May 2025
Pusdiklat Panglima Siaga Bangsa

Inilah 10 Alasan Mengapa Memilih menjadi Satpam

27 February 2024
noto susanto

Mau Tahu 7 Kebiasaan Satpam di Malam Hari? Nomor 5, Satpam Belum Banyak Tahu

18 January 2024
deni ferdian

Satpam Harus Membaca dan Memahami Undang-undang

30 April 2020
ijazah satpam gada pratama

Inilah Fungsi Ijazah Gada Pratama untuk Satpam

13 January 2024
seragam satpam

Ketika Profesi Satpam Jadi Pilihan dalam Berkarir

22 June 2024
Kapolres Karo Sayangkan Masih Banyak Satpam Tanpa KTA

Manfaat Kartu Tanda Anggota (KTA) Satpam, Jangan Sampai Expired

20 June 2024
barisan satpam

Inilah 11 Kemampuan Dasar Satpam Yang Wajib Dimiliki. Nomor 7 Harus Dilatih

29 December 2023
Mengulik Makna Kalimat ‘Siap 86 Komandan!’

Mengulik Makna Kalimat ‘Siap 86 Komandan!’

10 November 2020
noto susanto

Kontroversi Gaji Satpam, Siapa yang Bisa Merubah Kesejahteraan Satpam?

18 January 2024
Next Post
Waspada Penipuan Modus Struk ATM dalam Pendaftaran Wisata

Waspada Penipuan Modus Struk ATM dalam Pendaftaran Wisata

Waspada Lima Modus Penipuan Bisnis Rental Mobil

Waspada Lima Modus Penipuan Bisnis Rental Mobil: Cara Kriminal Mengincar Korban

Petugas Terminal Purabaya Gagalkan Aksi Gendam

Petugas Terminal Purabaya Gagalkan Aksi Gendam, Satu Pelaku Tertangkap

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa SEO DM Labs

Berita Populer

walikota bekasi temui satpam

Saat Joging, Wali Kota Bekasi Temui Satpam Sumarecon. Ini Pesannya

by Redaksi
3 September 2025

aniaya satpam perumahan

Polisi Amankan Pria yang Aniaya Satpam Perumahan di Depok

by Redaksi
9 September 2025

persiapan musda abujapi kepri

BPD ABUJAPI Kepri akan Gelar Musda III, Dua Calon Berebut Kursi Ketua Umum

by Redaksi
14 September 2025

satpam bersholawat

Satpam Jateng Bersholawat & Doa untuk Kedamaian Bangsa

by Redaksi
3 October 2025

gantung diri

Diduga Gaji Belum Cair dan Terjerat Utang, Satpam Bunuh Diri

by Redaksi
16 September 2025

satpam bhatara

Sebanyak 8 Satpam Bhatara Raih Medali di Cabang Jujitsu PORKOT Batam VI 2025

by Redaksi
16 September 2025

Panduan Visa_China

Visa Cina Kini Lebih Mudah Bersama GoVisa. Ini Panduannya!

by Redaksi
25 September 2025

Perampokan di Gudang Distributor Makanan, Satpam Jadi Korban

Perampokan di Gudang Distributor Makanan, Satpam Jadi Korban

by Redaksi
16 September 2025

papandayan cargo

Ekspedisi Surabaya ke Jakarta – Papandayan Cargo Semakin Andal

by Redaksi
27 September 2025

Polisi Tangkap Satpam dan Mantan Karyawan yang Merampok Bank

Polisi Tangkap Satpam dan Mantan Karyawan yang Merampok Bank

by Redaksi
9 September 2025

ARSIP

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melalui Web Syndication melayani jasa penulisan artikel SEO dan backlink.
Hubungi kami di: 085900018001

Web Syndication:

jurnalsecurity.com
promoukm.com
indonesiasentris.com
destinasiindnesia.com
caramakan.com
carasehat.net
seputarhalal.com
rumahayah.com
inilahkita.com
beritakamera.com
inibekasi.com
beasiswakampus.com
megapolitan.id
beritasantai.com
wartaregional.com
Surabayakota.com

YOUTUBE

https://youtu.be/9ssSGvShxlw
Jurnal Security

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • ENGLISH

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • NEWS
  • INSPIRATION
    • SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
    • TIPS SATPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
    • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • BISNIS
    • LOWONGAN KERJA
  • HUKUM
    • KRIMINAL
    • NARKOBA
    • MODUS
  • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs