JURNALSECURITY.COM | Sidoarjo – Meski arus balik Mudik Lebaran 2025 telah mereda, aktivitas di Terminal Tipe A Purabaya atau yang lebih dikenal dengan Terminal Bungurasih, Sidoarjo, masih terpantau padat. Lonjakan jumlah penumpang pada rute antar kota dan antar provinsi (AKAP) turut meningkatkan risiko tindak kriminal, terutama aksi pencopetan hingga gendam.
Menyikapi situasi tersebut, Kementerian Perhubungan Darat bersama petugas keamanan dari PT Kirana Bagus Sejahtera memperketat penjagaan di seluruh area terminal. Hasilnya, beberapa upaya kejahatan berhasil digagalkan, termasuk penangkapan pelaku gendam yang terjadi di lobi utama terminal pada Sabtu, 13 April 2025.
Menurut keterangan Chief Security Terminal Purabaya, Sulaiman, pihaknya berhasil menangkap seorang pelaku gendam yang diduga bagian dari sindikat beranggotakan dua hingga tiga orang.
“Satu pelaku kami amankan dengan barang bukti dompet dan uang tunai. Sementara satu pelaku lainnya kabur dan kini masih dalam pengejaran Polres Waru,” ungkap Sulaiman.
Dijelaskan pula bahwa komplotan ini kerap membuntuti calon penumpang di lorong AKAP sebelum melancarkan aksinya. Modus tersebut sempat memakan korban beberapa pekan lalu, saat seorang penumpang kehilangan uang senilai Rp15 juta menjelang Lebaran.
Setelah menerima laporan korban, tim keamanan terminal bergerak cepat. Pelaku yang tertangkap langsung diamankan di pos utama dan kemudian diserahkan ke Polsek Waru untuk proses hukum lebih lanjut.
Sulaiman menambahkan bahwa pihak keamanan terminal sudah kerap memberikan peringatan keras kepada pelaku copet dan gendam yang sering beroperasi di kawasan tersebut.
“Kami sudah tempelkan wajah-wajah pelaku yang kami curigai di beberapa titik strategis terminal. Tujuannya agar petugas lebih mudah mengenali dan mengawasi mereka,” tegasnya.
Upaya peningkatan keamanan ini mendapat dukungan penuh dari pihak kepolisian serta masyarakat pengguna jasa terminal, mengingat tingginya mobilitas penumpang pasca Lebaran yang masih berlangsung hingga pekan ketiga April ini.
Pihak pengelola terminal juga mengimbau seluruh penumpang untuk lebih waspada terhadap orang asing yang mencurigakan dan tidak segan melaporkan ke petugas apabila melihat aktivitas yang mencurigakan di sekitar terminal. [boedi]