Jurnalsecurity.com | Jakarta–Polri meluncurkan dua buku bertema ‘Polisi Baik’ yang disusun Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Edy Murbowo. Kedua buku itu berjudul ‘Polisi Baik’ Suara yang Tak Terdengar dan ‘Polisi Baik’ Kisah-kisah Inspiratif Para Polisi Baik dari Seluruh Indonesia-jilid 2.
Kedua buku itu dibedah langsung oleh Irjen Edy, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana dan Hermawan Sulistyo selaku Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara. Edy mengatakan penyusunan buku itu berangkat dari keresahannya, atas kritik negatif masyarakat terhadap institusi Polri tanpa memandang sisi positif.
“Saya tuh agak terusik manakala kebaikan-kebaikan yang dilakukan anggota polri itu ketutup oleh berita-berita yang negatif. Ini masalah viralitas, kebaikan-kebaikan yang dilakukan anggota kita itu nyata Itu real, dilakukan oleh mereka,” kata Edy kepada wartawan, Rabu, 6 Agustus 2025.
Edy mengatakan era saat ini, masyarakat mudah melabeli Polri secara negatif tanpa pandang bulu. Padahal, kata dia, masih banyak anggota Polri yang melakukan kebaikan di tengah masyarakat, hanya saja tidak terekam.
“Dengan menulis, kita ingin meninggalkan warisan berupa buku, barang yg bisa dipegang. Kalau di dunia media maya, online, barang itu kan nggak kelihatan. Paling enggak kalau buku bisa ditaruh di rak itu masih bisa kelihatan, walaupun belum tentu dibaca,” ujar jenderal polisi bintang dua itu.
Sementara itu, di media sosial Edy memandang kebaikan Polri tidak akan terekam publik. Berbeda bila dikemas dalam sebuah buku bisa dilihat secara fisik. Meski belum sempat dibaca saat itu juga, berkemungkinan dibuka saat senggang.
Lebih lanjut, Edy menyampaikan sudah ratusan anggota Polri yang menjalani tugas melebihi tanggung jawabnya. Seperti halnya anggota Bhabinkamtibmas yang dekat dengan masyarakat. Bahkan, kata Edy, bisa memberikan apa yang tidak bisa diberikan orang lain.
“Kita tidak berharap itu terus menjadi viral, Tetapi para anggota-anggota di lapangan, di bhabin itu, mereka landasannya rasa ikhlas. Dia gak mau mengurangi rasa ikhlasnya, sehingga itu mereka bekerja dalam sunyi, dalam senyap,” ucap Edy
Sementara itu, Hermawan Sulistyo menyampaikan sejatinya kedua buku ‘polisi baik’ itu mudah diakses oleh masyarakat, hanya saja tidak disampaikan ke ruang publik. Di sisi lain, buku itu diyakini menjadi bukti bahwa tidak semua anggota Polri negatif.
Hermawan mengaku senang, ada seorang jenderal yang mau menuliskan rekam jejak perjalanan karier anak buahnya. Ia optimis Korps Bhayangkara akan terus berkembang dan dipandang baik oleh masyarakat.
“Mari kita menatap lebih optimis ke depan. Buku ini memberi inspirasi saya, bahwa ke depan masih banyak yang bisa kita harapkan dari yang di bawah,” ucap Hermawan.[]