Jurnalsecurity.com | Satpam adalah garda pertama dalam sistem pengamanan di banyak tempat — mulai dari gedung perkantoran, industri, pusat ritel, hingga kawasan perumahan. Mereka bertugas mengawasi, mengendalikan akses keluar masuk, berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan sigap merespon potensi gangguan keamanan. Aktivitas tersebut menuntut kesiapan fisik, fokus mental, serta kondisi tubuh yang fit setiap hari.
Karena itu, pemeriksaan kesehatan bagi satpam adalah kebutuhan yang tidak bisa diabaikan.
Kenapa pemeriksaan kesehatan penting bagi satpam?
- Jam kerja yang variatif dan menantang
Banyak satpam bekerja dalam pola shift — pagi, siang, hingga malam. Jam kerja yang berubah-ubah bisa mempengaruhi ritme biologis tubuh, tidur, hingga daya tahan. Pemeriksaan kesehatan membantu mendeteksi lebih cepat dampak kelelahan jangka panjang. - Tugas di lapangan membutuhkan fisik yang prima
Satpam sering berdiri dalam waktu lama, berpatroli, memeriksa area, dan menghadapi situasi dinamis. Jika kondisi tubuh tidak terpantau, resiko cedera, tekanan darah berubah, atau penurunan stamina bisa terjadi tanpa disadari. - Deteksi dini potensi gangguan kesehatan
Pemeriksaan rutin seperti cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga fungsi jantung dapat mengetahui lebih awal jika ada gejala atau potensi masalah. Dengan begitu penanganan bisa dilakukan sebelum kondisinya memburuk. - Profesionalisme satpam mencerminkan kesiapan fisik
Satpam adalah frontliner pengamanan. Dengan tubuh yang sehat, kondisi siap siaga, dan stamina yang terjaga, pelayanan kepada masyarakat pun lebih maksimal. Citra profesi juga menjadi lebih positif dan berwibawa.
Pemeriksaan kesehatan apa yang sebaiknya dilakukan?
Beberapa pemeriksaan umum yang direkomendasikan untuk satpam antara lain:
- pemeriksaan tekanan darah
- pemeriksaan detak jantung / EKG (jika memungkinkan)
- cek gula darah
- cek kolesterol
- cek hemoglobin (HB)
- screening kebugaran fisik dasar
Dengan pemeriksaan berkala, satpam tidak hanya tahu kondisi tubuh saat ini, tetapi juga bisa memantau perubahan atau risiko jangka panjang.
Tips sehat sederhana untuk satpam
Selain cek kesehatan rutin, ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan agar tetap bugar:
- minum air cukup, terutama saat tugas banyak berdiri atau outdoor
- istirahat cukup, atur pola tidur meskipun jadwal shift berubah
- konsumsi makanan bergizi, kurangi makanan tinggi lemak jenuh dan gula
- lakukan olahraga ringan rutin, minimal stretching 10–15 menit sebelum tugas
- hindari rokok dan batasi kafein berlebihan
- jaga kesehatan mental dengan relaksasi atau aktivitas positif setelah tugas
Yuk Cek Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan bukan sekadar formalitas. Ini adalah bagian dari standar profesional satpam yang harus dijaga. Semakin satpam sadar akan pentingnya kesehatan, semakin kuat pula kualitas pengamanan yang diberikan kepada masyarakat.
Satpam yang sehat bukan hanya bisa bekerja lebih optimal, tetapi juga mampu menjaga dirinya, lingkungannya, dan menjadi garda keamanan yang benar-benar siap siaga — setiap saat.[]
Seputar Lingkungan: https://dlhserang.org/




























