JURNALSECURITY| Sragen–Gudang milik CV Dian Pratama Unilever yang beralamat di Kecamatan Masaran, Sragen disatroni kawanan perampok.Ironisnya, mereka berhasil membawa kabur brankas berisi uang tunai hingga ratusan juta rupiah.
Sebelum melakukan perampokan, kawanan berjumlah sembilan orang diketahui menyekap dua orang satpam yang berjaga pada saat kejadian. Dua Satpam itu bernama Riyanto (34) dan Parji (48).
Kedua satpam itu ditemukan oleh warga setelah berteriak minta tolong. Saat masuk, warga menemukan keduanya dalam keadaan tangan terikat tali dan mulut dalam kondisi terlakban. Tangan dan dahinya juga mengalami memar akibat pukulan benda tumpul.
Aksi baru terbongkar ketika salah satu satpam yang disekap bisa melepas lakban di mulutnya lalu berteriak minta tolong. Dan teriakan itu didengar oleh Ketua RT, Sutrisman (45) sekitar pukul 04.30 WIB.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek AKP Agus Taruna, menyebut hasil penyelidikan sementara diketahui pelaku perampokan berjumlah sembilan orang dengan senjata linggis dan parang.
“Semua (pelaku) tiba-tiba sudah ada di dalam gudang. Langsung menyekap dua orang satpam dan mengikat tangan mereka. Selanjutnya membobol brankas di gudang,” terangnya dilansir rmoljateng.com, Senin (17/6).
Saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan. Petugas sudah mengamankan barang bukti berupa satu brankas dengan kondisi pintu dijebol. Posisi brangkas tidak ditanam (dicor). Kerugian yang dialami sekitar Rp. 280 juta. [fr]