JURNALSECURITY | Jakarta--Sudah 17 tahun perempuan bernama Asma Wati ini menekuni profesinya sebagai satpam perempuan (Secwan). Tepatnya pada tahun 2003 ia sudah menempel nama satpam di seragam tugasnya.
Secwan yang akrab dipanggil Asma ini tidak merasa gengsi apalagi risih dengan profesi yang ia jalani. Justru ia bersyukur, melalui profesi sebagai secwan, ia bisa menghidupi dua anaknya. “Bangga dan bersyukur bisa menjalankan tugas mulia ini dari dalam hati,” ungapnya kepada Jurnal Security, Senin (22/6/2020).
Asma yang bekerja melalui badan usaha jasa pengamanan PT. Kejar Jaya ini sekarang ditempatkan di unit mall Gandaria City Jakarta Selatan. “Pengalaman paling mengesankan saat bertugas, ketika menangkap maling dan penggeledahan pada saat cek body karyawan,” ujar perempuan yang sudah Gada Pratama ini.
Asma mengakui profesi yang ia jalani ini, menjadikan dirinya menjadi sosok perempuan yang kuat dan tangguh. Tuntutan kedisiplinan dalam menjalankan tugas telah membentuk kebiasaan baik dalam aktivitasnya.
Sebagai sesama satpam, Asma berharap kepada rekan-rekannya agar benar benar bertugas untuk menjaga keamanan. “Jadikan tugas mu sebagai amalan yang akan memberikanmu kebaikan bagi keluargamu dirumah. Semangat terus buat Pak satpam, Bu satpam!”
“Teruslah bekerja dengan penuh tanggung jawab. Seorang satpam tidak akan lengah sekalipun dengan kondisi yang lengang. Jangan biarkan para kriminal menunjukkan nyalinya. Ayo semangat bekerja untuk seluruh para Satpam Indonesia!” tutupnya dengan kalimat penyemangat. [fr/her]