JURNALSECURITY| Medan–Kebakaran yang melanda gudang meubel milik CV Bulan Perabot yang berlokasi di Jl. Kebon Rambong, Lingkungan 4, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis siang (16/04/2020), menyisakan kisah dramatis tentang aksi heroik satuan pengamanan (satpam) gudang logistik PLN.
Semua terjadi ketika kobaran api yang membakar gudang tersebut, mulai merambat hingga nyaris menyambar areal gudang logistik Payapasir milik PLN UP3 Medan yang berisi berbagai aset. Apalagi lokasi kebakaran dengan gudang milik PLN itu hanya terpisah tembok.
Menyadari amuk si jago merah mulai tak terkendali, petugas keamanan gudang logistik PLN di bawah komandan regu Maruli Sirait dengan sigap langsung bertindak.
Sebagai langkah awal untuk mencegah rambatan api, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) menjadi pilihan. Karena tak mampu mengatasi situasi itu, pria 32 tahun itu bersama tim, lalu memilih mengaktifkan Hydran yang ada karena api semakin berkobar hingga nyaris.menjalar ke gudang logistik PLN.
“Tidak tahu penyebabnya dari mana, kemungkinan memang dari meubel yang terbakar kemudian merambat dan membakar gudang meubel tersebut, Tapi untuk lebih jelas soal asal usul api kami juga tidak tahu,” jelas Maruli saat ditanya tentang peristiwa yang cukup menegangkan itu.
Maruli juga menjelaskan, ketika melihat kobaran api yang sudah membumbung di udara, didalam benaknya ia harus berupaya agar kobaran api tidak merambat dan membakar gudang logistik milik PLN.
“Dengan peralatan pemadam api yang tersedia kami berusaha memadamkan api dan meminimalisir kebakaran,” kisahnya seperti dilansir onlinesumut.com.
Pejabat K3 PLN UP3 Medan, Maulana Harahap saat dikonfirmasi membenarkan aksi sigap petugas keamanan dalam memitigasi kebakaran di gudang meubel yang letaknya dibelakang gudang logistik PLN.
“Saya melihat postingan di grup whatsapp bahwa api diupayakan untuk dilokalisir oleh petugas keamanan PLN yang sedang piket agar tidak membesar dan menjalar ke arah gudang PLN bersama tim keamanan PLN yang lain. Serta dibantu warga sekitar, petugas keamanan kami juga dapat membantu petugas Damkar Kota Medan dalam memadamkan api hingga proses pendinginan lokasi kebakaran selesai. Kesiapsiagaan ini tentunya sangat kami apresiasi,” ucapnya bangga.
Maulana juga mengklarifikasi isu yang mengatakan gudang logistik milik PLN yang terbakar.
“Disini saya luruskan, isu itu tidak benar. Lokasi terbakar letaknya persis dibelakang gudang milik PLN, saya juga sudah mengecek kelokasi bahwa tidak ada kerusakan pada gudang kami,” jelasnya
Sementara, diketahui sebelumnyan lebih dari 5 unit armada pemadam kebakaran (damkar) Pemko Medan dikerahkan ke lokasi kejadian. Setelah berjuang sekitar 3 jam, api akhirnya berhasil dijinakkan.
Pihak Polsek Medan Labuhan hingga kini masih melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting arus pendek listrik. Meski sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. [fr]