JURNALSECURITY | Serpong — Sebuah video viral yang menunjukan petugas satpam KRL tengah dimaki-maki oleh wanita paruh baya di dalam perjalanan kereta.
Dalam postingan diberbagai akun media sosial, disebutkan diduga wanita paruh baya tersebut tak terima ditegur oleh satpam kereta tidak menggunakan masker.
Terlihat, wanita paruh baya tersebut terus memaki-maki satpam hingga memukul petugas dengan kardus bawaannya.
Namun sang satpam tampak tenang dan tetap mendokumentasikan kejadian tersebut. “Biarin, biarin, Sabar, sabar, sabar saja,” tuturnya sambil menenangkan penumpang lainnya.
Mendengar perkataan satpam, wanita paruh baya tetap masih melakukan aksinya berulang kali memukul kepala petugas dengan kardus, bahkan meludahi petugas satpam
Tak berselang lama, wanita paruh baya itu berbalik dan memakai masker hingga terdengar informasi pemberhentian stasiun selanjutnya yakni di stasiun Serpong.
Menanggapi kejadian ini, Manager External Relations KAI Commuter, Adli Hakim menerangkan, jika kejadian itu terjadi pada Kamis (21/10).
“Video yang beredar di media sosial tersebut terjadi pada Kamis 21/10 sekitar pukul 11.40 WIB dalam perjalanan KRL dari Stasiun Parungpanjang menuju Stasiun Tanah Abang,” kata Adli dalam keterangan resminya, Jumat (22/10).
Lanjut Adli, wanita wanita paruh baya itu tidak kooperatif saat satpammenegur mengenai protokol kesehatan.
“Dalam perjalanan, pengguna KRL tersebut terlihat beberapa kali mengganggu kenyamanan pengguna lain, sulit mengikuti aturan protokol kesehatan, dan tidak kooperatif saat petugas menegurnya. Namun dengan kesabaran petugas, pengguna tersebut akhirnya dapat ditenangkan dan turun di stasiun tujuannya,” paparnya.
Atas insiden itu, KAI Cimmuter mengajak seluruh pengguna KRL agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaporkan bilamana terjadi hal yang mengganggu kenyamanan serta ketertiban.
“Dengan kerja sama pengguna dan para petugas di lapangan, ketertiban menggunakan KRL dapat kita jaga untuk kenyamanan bersama,” tandas Adli. [lian]