JURNALSECURITY | Sidoarjo — Sejumlah pihak mempertanyakan kematian satpam PT Sentosa Jawi Abadi (PT SJA) yang berlokasi di Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Pasalnya, penyebab kematian satpam tersebut terkesan dirahasiakan
Kepala Desa Wonokupang, Feri mengatakan, informasi kematian satpam tersebut sudah beredar di masyarakat. Namun sampai hari ini untuk memastikan informasi tersebut, dia belum mengklarifikasi ke pihak perusahaan lantaran pihak perusahaan tidak melapor ke desa.
“Informasinya yang beredar di masyarakat, ada satpam meninggal diduga tersetrum,” ujar Feri sebagaimana Jurnal Security kutip dari Memorandum.co.id, Jumat (10/12).
Hal senada juga dikatakan seorang pedagang yang tidak jauh dari lokasi perusahaan. Menurutnya, dua hari yang lalu ada kabar seorang satpam meninggal di dalam perusahaan. Hanya saja pihaknya tidak bisa memastikan kebenaran informasi tersebut lantaran ia mendapatkan info dari salah satu sopir yang kebetulan mampir di warungnya.
“Saya dapat informasinya dari sopir,” ujar wanita pedagang warkop tersebut.
Salah satu satpam PT SJA penjaga pintu gerbang mengatakan jika ada rekan kerjanya sebagai satpam yang meninggal dunia dua hari lalu. Petugas satpam yang meninggal tersebut, kata dia, bernama Zaenal. “Dia warga Desa Sukolegok,” ujarnya.
Kapolsek Balongbendo, Kompol Ari Priambodo membenarkan adanya perisitiwa kecelakan kerja yang mengakibatkan seorang satpam PT SJA meninggal dunia pada Rabu (8/12) dua lalu.
Hanya saja, selama dua hari ini pihaknya tidak mendapatkan laporan dari pihak perusahaan dan baru mendapatkan infomasi tersebut dari warga pada Jumat pagi dan langsung menindaklanjuti dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim indentifikasi Polresta Sidoarjo.
“Iya benar, dan tim kami sedang menangani perkara ini,” tandasnya.[lian]
