JURNALSECURITY| Bali–Ketut Widi W ditemukan dalam kondisi mulut dilakban, tangan dan kaki diikat menggunakan lakban.
Tak hanya itu, penjaga toko Surfer’s Paradise di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta, Badung itu juga mengalami lebam di bagian muka, serta celananya dipeloroti hingga sepaha.
Polisi menduga korban dianiaya pelaku yang ingin merampok Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Maybank di areal toko tempat korban berjaga. Sekitar pukul 03.00 WITA, saat dirinya menjaga toko, ada dua orang datang ke ATM, satu orang lokal dan satu orang asing.
Seperti diberitakan www.timlo.net, saat itu orang asing memanggilnya dan mengaku kartu ATM-nya tertinggal. Kemudian dirinya mendekati bule tersebut. Namun tiba-tiba Widi langsung dipukul di bagian kepala belakang hingga terjatuh.
Dirinya dipukul berulang-ulang oleh kedua orang tersebut sampai tidak sadarkan diri. “Saya baru sadar setelah saya dilepaskan ikatan pada tangan dan kaki oleh orang-orang dan dibawa ke rumah sakit,” beber Widi di hadapan petugas, Jumat (17/11).
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian kepala belakang, mata kanan bengkak, dan badan bagian belakang bengkak penuh memar.
Kapolsek Kuta, Kompol Wayan Sumara, mengaku hingga saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Pihaknya juga sudah memeriksa saksi-saksi dan CCTV yang ada di lokasi. Pintu sebelah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) memang dalam keadaan pecah. Puing kaca berserakan di lokasi. Bahkan mesin ATM beserta uang di dalamnya juga raib.
“Di TKP hanya ada satu kotak modem. Yang pasti kami masih memburu kasus ini. Untuk kerugianya kami belum tahu,” jelas Sumara. [FR]
