JURNALSECURITY | Jakarta–Ikatan Satpam Indonesia (ISI)yang berdiri pada 1 Juli 2021 lalu, untuk pertama kalinya membuat program Training Security Shoot di Lapangan Tembak Marinir Cilandak pada Sabtu, 14 Agustus 2021.
Menurut Ketua Umum ISI Nadirin, profesi satpam dituntut untuk bisa membekali dirinya berbagai keterampilan, salah satunya adalah keterampilan menembak. “Selain sebagai olahraga, latihan ini untuk menambah rasa percaya diri satpam,” ujarnya kepada Jurnal Security.
Nadirin yang memiliki banyak pengalaman di pengamanan artis saat ada event ini berharap, ke depan ada terobosan baru untuk satpam, salah satunya kemampuan skill menembak.
Angkatan pertama Training Security Shoot ini diiktui oleh 28 satpam dari berbagai badan usaha jasa pengamanan (BUJP). “Mereka punya kesadaran sendiri untuk meningkatkan kualitas dirinya dengan mengikuti pelatihan ini dengan biaya sendiri,” paparnya.
Ke depan, Nadirin juga akan mengikutsertakan peserta satpam terbaik untuk ikut dalam event Kasal Cup, sehingga dari satpam ada perwakilan.
Selain latihan tembak, ISI juga akan mengadakan program training-training untuk satpam, foot ball club, ada juga materi security IT dan advokasi satpam.
Sementara itu, Bendahara ISI Edi Efendi BA menambahkan, pihaknya akan terus membangun jaringan untuk pengembangan ISI ini, di antaranya dalam waktu dekat akan dijadwalkan audiensi ke APSI dan ABUJAPI Jaya.
“Kami berharap, satpam yang masuk di ISI ini mendapatkan nilai manfaat pengetahuan, skill dan kompetensi satpam,” ujarnya.
Kegiatan Training Security Shoot ISI ini diketuai oleh Mahardika, sedangkan sebagai sekretarisnya adalah Yuli Suryani. Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan standar prokes, mengenakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. {fr]