JURNALSECURITY | Tangerang – Sejumlah petugas gabungan TNI, Polri dan aviation security atau avsec melakukan pengawasan terhadap penumpang yang baru tiba di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kerumunan massa jelang kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta, telah mempersiapkan pengamanan guna mengantisipasi adanya konsentrasi massa di bandara. Pengamanan dilakukan mulai dari jalur masuk bandara hinggga terminal tiga.
Sejauh ini pengamanan bandara kurang lebih ada 970 personel yang terdiri dari petugas avsec dan sekuriti. Sedangkan untuk personel TNI dan Polri tak kurang ada 400 petugas yang dilibatkan.
Executive General Manager Bandara Soetta, Agus Haryadi mengatakan, pihaknya bersiap antisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
“Karena bandara obyek vital sehingga aturan pun mengunakan kebijakan internasiona, sehingga penjemputan dilakukan dengan batas wajar,”ujarnya, sebagaimana dinukil dari okezone.com, Senin (9/11/2020).
Ditambahkannya, guna mengatisipasi adanya kerawanan di Bandara Soekarno Hatta, pihak pengelola bandara akan melakukan penambahan personel pengamanan internal.
“Pengelola Bandara Soekarno Hatta dalam hal peningkatan jumlah pengamanan lebih menekankan pengawasan protokol kesehatan,”sambungnya.
Terutama wajib mengunakan masker dan pysical distancing atau jaga jarak aman. “Hal ini selain mencegah adanya kerumunan juga mengatisipasi penyebaran virus corona,” pungkasnya.
Sebagaimana kabar yang beredar luas, rencananya Habib Rizieq akan tiba di Indonesia, tepatnya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada Selasa 10 November 2020 pukul 09.00 WIB. Ia akan turun dari pesawat di Terminal 3, dan langsung menuju ke kediamannya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat [lian]