JURNALSECURITY| Banten–Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, korban meninggal kebakaran pabrik petasan di Duri Kosambi, Tangerang, Banten, bertambah menjadi 47 orang.
Sebelumnya, 39 orang korban tewas akibat ledakan itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, guna penyelidikan lebih lanjut. Namun, hingga kini beberapa jasad korban yang tertimbun reruntuhan kembali ditemukan.
“Ditemukan 8 jenazah lagi di sini, jadi total seluruhnya 47 mayat,” ucap Argo di lokasi, Kamis 26 Oktober 2017. Hingga saat ini pihaknya masih mencari 10 karyawan pabrik yang menurut data karyawan pabrik petasan itu berjumlah 103 orang.
“Dari infomasi ada 103 pekerja, 46 mengalami luka bakar dan goresan. Sudah meninggal 39 orang dan sudah di evakuasi ke rumah sakit Keramat Jati dan diketemukan 8 jenazah lagi di sini jadi 47 mayat,” ujar Argo.
Kebakaran besar menghanguskan pabrik petasan di Kompleks Pergudangan 99 di Jalan Raya Salembarang, Cengklong, Kosambi, Kota Tangerang, Banten, Kamis, 26 Oktober 2017 sekitar pukul 09.00.
Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Herry Kurniawan mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kebakaran itu bermula saat beberapa tukang sedang mengerjakan pemasangan atap bangunan mess.
Namun, dari bagian pembuatan kembang api yang berjarak 20 meter tiba-tiba terdengar ledakan. Ledakan dibarengi atap bangunan yang jebol dan runtuh. Tak lama seusai ledakan disusul kobaran api yang menyebabkan kebakaran. [FR]