JURNALSECURITY | Surabaya – Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya menggelar pelatihan dan pendidikan satpam (Diksar) untuk tingkat Gada Pratama.
Kegiatan ini diikuti sekitar 40 warga Gresik, di antaranya 27 peserta dari Desa Sidorukun dan 13 peserta dari Kelurahan Lumpur Gresik.
Pelatihan ini dilakukan untuk menambah keterampilan berbasis kompetensi pemuda-pemudi di kedua desa tersebut.
Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah agar pemuda di wilayah Gresik dapat mudah mencari pekerjaan, terlebih di situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
Field Manager Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) Sapto Agus Sudarmanto, mengatakan, bahwa pihaknya menginginkan pemuda Gresik terutama pemuda di desa binaan memiliki kesempatan kerja yang lebih baik dengan keterampilan yang mumpuni.
“Tujuan akhirnya tentu bisa meningkatkan perekonomian keluarga mereka,” terang Sapto sebagaimana dilaporkan tvOnenews.com, Sabtu (21/5/2022)
Sapto juga berharap pelatihan ini bisa mengurangi jumlah pengangguran dan membuka peluang bagi pemuda di Desa Sidorukun dan Kelurahan Lumpur Gresik untuk mendapatkan kesempatan kerja yang beragam.
“Sehingga diharapkan mampu membuka peluang baru dan lisensi pelatihan dapat menambah kompetensi untuk dapat diterima bekerja pada perusahaan yang diminati oleh warga Gresik,” katanya
Sementara Kepala UPT BLK Surabaya yang mengakui pelatihan dan pendidikan satpam ini akan menjadi bekal bagi peserta asal Gresik ini untuk menemukan peluang kerja baru.
“Kami pun terus memantau para alumni BLK Surabaya untuk memastikan mereka mendapatkan informasi dan peluang kerja yang sesuai dengan kompetensi mereka,” terang Siswanto.
Pembukaan pelatihan juga dihadiri oleh Kepala bidang pelatihan dan produktivitas Disnakertrans Provinsi Jatim, Sunarya, dan Kepala Sub bidang Bimas Polda Jawa Timur, AKBP Sutiyono.[lian]