JURNALSECURITY | Papua — Adanya keberadaan kelompok kriminal teroris bersenjata di pinggiran Kota Ilaga, membuat pasukan TNI POLRI lebih memperketat pengamanan di distrik Ilaga yang menjadi ibu kota kabupaten puncak Papua.
Adapun pengamanan di wilayah perbatasan Kota Ilaga diperketat untuk mengantisipasi masuknya kelompok kriminal teroris bersenjata di wilayah perkotaan.
Dilaporkan kompas.tv, Dandim puncak jaya Letkol Infantri Rofi Irwansyah mengatakan situasi Kota Ilaga mulai kondusif dan aktivitas masyarakat juga berlangsung normal.
Sementara itu aktivitas di bandara Aminggaru di distrik Ilaga ditutup sementara pasca penyerangan fasilitas yang dilakukan kelompok kriminal teroris bersenjata.
Personil TNI dan POLRI kemudian memperketat pengamanan dan melakukan strelisasi bandara. Aktivitas bandara Aminggaru rencana akan dibuka dalam waktu dekat.
“Untuk saat ini sementara masih di off kan terlebih dahulu. Rencana Minggu depan masih kita akan amankan. Harapan kita, Hari Senin, paling cepat sudah bisa beraktifitas kembali,” terang Rofi.
Sebelumnya kelompok kriminal teroris bersenjata membakar sejumlah fasiltas di bandara Aminggaru Ilaga puncak Papua Kamis petang dan membakar rumah warga di sekitar bandara.[lian]