JURNALSECURITY.com| Mataram—Tokoh asal Sekotong, Mataram bernama Mamiq Dar kehilangan uang ratusan juta, setelah uang yang disimpan di dalam mobil digasak maling di halaman parkir Mataram Mall (8/6).
Kapolres Mataram, Muhammad, S. IK menjelaskan bahwa pihak Mataram Mall akan bertanggung jawab atas perampokan yang menimpa Mamiq Dar. “Dari pihak owner juga akan menghubungi, bersilaturahmi, minta maaflah kepada pihak korban,” Kata Muhammad saat menemui keluarga Mamiq Dar dan warga Sekotong Kamis, (8/6).
Kapolres berjanji akan mengusut tuntas kasus itu. Jangan sampai terjadi lagi kejadian yang sama di waktu mendatang.
“Kita akan mengecek sistem keamanannya di sini. Kelalaiannya, segala macamnya harus kita proses ini,” ungkapnya. Kemudian Kapolres mengimbau warga untuk tetap menjaga keamanan, terlebih di bulan puasa ini.
Kapolres menjelaskan kronologi kejadian yang dialami pengusaha asal Sekotong tersebut. Sekitar pukul 16.00 korban memarkir kendaraannya Toyota Fortuner. Korban langsung berbelanja di mal.
Namun setelah kembali, korban mendapati kaca depan sebelah kanan mobilnya mengalami pecah. Menurut keterangan, korban mengaku kehilangan uang tunai sebesar Rp 265 juta. Kemungkinan korban dibuntuti saat mengambil uang di Bank Mandiri Cakranegara.
Kapolres menegaskan akan memeriksa sistem keamanan di Mataram Mall termasuk petugas keamanan yang berjaga. Menurutnya perlu ada pemasangan CCTV di titik lainnya. Ia juga mengatakan seharusnya jumlah petugas keamanan ditambah apalagi menjelang Idul Fitri.
“Karena kan sekuriti kita dengar tadi hanya lima orang. Itu juga kita belum tahu yang lima orang itu apakah ada di tempat atau tidak,” jelasnya dilansir suarantb.com.
Muhammad berjanji akan memburu pelaku pembobolan.Terkait modus, berdasarkan olah TKP diduga pelaku menggunakan serpihan keramik untuk memecah kaca seperti yang sering terjadi. Berdasarkan modus itu, diduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. Apalagi kendaraan tersebut diparkir dalam waktu yang lama. Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang akan mengambil uang di bank untuk selalu berhati-hati. Jika perlu masyarakat bisa meminta pengawalan kepada pihak kepolisian. “Gratis kita akan kasih pengawalan,” tandasnya. [FR]