JURNAL SECURITY | Surabaya–Ratusan Satuan Pengamanan (Satpam) mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Polri di Asrama Haji, Surabaya, pada Jumat (20/12/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Satpam dalam menjalankan tugas pengamanan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pelatihan itu melibatkan tiga jenjang berbeda untuk memastikan bahwa para Satpam siap menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks. Tentu juga menjaga kenyamanan masyarakat selama musim liburan.
Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo mengatakan, setiap peserta pelatihan diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Satpam sebagai legalitas dalam melaksanakan tugasnya.
“Ini sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Pasal 36 Ayat (1),” kata Edy di Asrama Haji, Surabaya, Jumat, 20 Desember 2024.
Edy juga menyebut, Satpam berperan penting dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan kerja dan masyarakat.
Selain menjaga keamanan fisik, Satpam juga berkontribusi dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem keamanan di Indonesia.
“Satpam harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada dan mampu mencegah kejahatan yang akan terjadi. Tugas yang akan diemban memerlukan profesionalisme dan tanggung jawab yang tinggi,” ujarnya.
Edy menambahkan, pelatihan Satpam kali ini terbilang istimewa karena melibatkan pelatihan untuk tiga jenjang sekaligus, yaitu Gada Utama (manajer), Gada Madya (supervisor), dan Gada Pratama (pelaksana).
“Ini merupakan kali pertama pelatihan ini diselenggarakan secara kolaboratif dan serentak, dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap jenjang Satpam memiliki kompetensi sesuai dengan tingkatannya,” katanya.
Pelatihan tersebut juga terkait dengan persiapan pengamanan Nataru, di mana Satpam akan ditempatkan di berbagai lokasi. Seperti perhotelan, pusat perbelanjaan, bahkan institusi pendidikan.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta untuk terus menjaga semangat belajar, meningkatkan kemampuan, dan menjaga kredibilitas profesi Satpam. Jadilah pionir keamanan yang akan terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tuturnya.
Acara itu diselenggarakan dengan dukungan dari PT. Global Arrow, PT. Diana Abadi Santosa, dan PT. Artha Reksa Sejahtera, serta para instruktur yang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas Satpam di Indonesia.
Direktur PT. Diana Abadi Santosa, Diana mengatakan, kegiatan pelatihan ini menjadi momen para peserta untuk menimba ilmu yang akan bermanfaat untuk peningkatan kualitas skill mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai satpam.
“Kami berharap, pelatihan yang menggabungkan tiga tingkatan, mulai dari Gada Pratama, Gada Madya dan Gada Utama ini bisa bekal mereka setelah mengikuti pelatihan,” ungkap Diana.
Sementara itu Branch Manager PT Global Arrow Surabaya Rudy Hutagalung mengungkapkan bahwa kualifikasi pelatihan Satpam dengan upacara penutupan pelatihan gabungan merupakan pertama kali digelar di Indonesia bekerja sama dengan Kakorbinmas Baharkam Polri.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi dan membentuk profesi satpam dengan kompetensi tiga tingkatan yaitu level anggota, supervisor dan manajerial. Kegiatan ini diikuti 158 peserta,” ungkapnya.
Ia berharap para Satpam dapat lebih siap menghadapi tantangan tugas mereka dan berperan aktif dalam menciptakan keamanan selama Nataru dan seterusnya.[fr-boed]