JURNALSECURITY| Pekanbaru—Sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas satuan pengamanan, PT. Praja Putra Wangsa (PPW) menggelar pendidikan dan pelatihan Gada Pratama sejak tanggal 25 November hingga 15 Desember 2019 di Pekanbaru.
Menurut HRD PT. Praja Putra Wangsa Jonny Alamsyah menjelaskan, giat pendidikan Gada Pratama ini adalah Angkatan ke-5 tahun 2019. “Kegiatan dibuka oleh Kasubdit bin Satpam Direktorat Binmas Polda Riau Kompol Rudi Anton Samosir, SE mewakili Dirbinmas Polda Riau Kombespol Drs. Kris Pramono. Kasi Binlat Satpam Kompol I Wayan Winada juga hadir dalam acara pembukaan,” katanya kepada JurnalSecurity.
Dalam amanatnya, Dirbinmas Polda Riau menjelaskan bahwa program pendidikan dasar satpam ini sebagai wujud kepedulian dan keseriusan Polri dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang Kamtibnas di seluruh aspek kehidupan dan memupuk kebersamaan Polri dengan komponen pengamanan swakarsa sebagaimana telah diamanatkan oleh UU no. 22 tahun 2002 tentang kewenangan Polri.
“Dan dalam amanatnya beliau berpesan kepada 106 siswa agar secara ikhlas dan penuh tanggung jawab untuk mengikuti seluruh kegiatan atau pembelajaran yang telah direncanakan,” ungkapnya.
Sementara itu Kasi Binlat I Wayan menambahkan Pusdiklat Satpam PPW merupakan pusdiklat terbaik di Riau saat ini, dengan program yang dirancang oleh tim PPW para siswa tidak hanya diajarkan dasar satpam tapi juga diajarkan kegiatan simulasi pengaplikasian pelajaran yang telah diajarkan oleh instruktur dari Ditbinmas Polda Riau,” paparnya.
Tak hanya itu, ada juga kegiatan ekstra yang penting bagi setiap satpam, seperti pengetahuan cara penggunaan Apar, team building dan pertolongan pertama pada gawat darurat (PPGD).
Sementara itu Juli, Direktur Utama PT. Praja Putra Wangsa mengatakan kami berusaha untuk menjadi BUJP terbaik dalam hal mencetak tenaga satpam profesional dan bersertifikasi dengan metode program pendidikan terbaik dan beda dibanding lainnya.
Untuk melatih fisik satpam, PPW memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Seperti, lapangan yang cukup luas, ruangan kelas juga luas dan fasilitas lainnya. Pembinaan mental, PPW melaksanakan program religi, seperti shalat berjamaah, tausiah, taklim,dan yasinan. “Untuk yang non muslim seperti Kristen diantar jemput ke gereja setiap hari Minggu,” ungkapnya. [fr]