JURNALSECURITY | Surabaya — Seorang pencuri baju terpaksa diamankan petugas keamanan (Satpam) Cito Mall yang terletak di Jalan Ahmad Yani Nomor 288, Surabaya.
Pelaku bernisial NA (21), asal Teluk Lubung, Blimbing, Muara Enim, Sumatera. Ia berhasil diamankan saat hendak keluar mal.
Aksi pelaku terbongkar setelah terekam CCTV dan dipergoki satpam yang curiga karena tersangka tidak membayar baju di kasir. Alhasil, belum keluar mal, tersangka diringkus satpam mal.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan Iptu Hedjen Oktianto mengungkapkan, tersangka datang ke Cito Mall bersama seorang temannya berinisial RK, Minggu (12/6) sekitar pukul 17.30. Modusnya, tersangka berlagak seperti pembeli baju. Dia datang keliling sembari melihat dan memilih baju.
Dirasa aman, pelaku lalu mencuri celana jins, kaos, jaket, dan sebuah topi. Barang tersebut dimasukkan ke dalam tas punggung yang sudah disiapkan.
Setelah mendapat barang incaran, dua pelaku berjalan berpencar keluar Matahari Departemen Store. Namun, saat keluar sekitar 20 meter dari kasir, tersangka ditangkap satpam yang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan karyawan.
Saat diperiksa, di dalam tas punggung ditemukan dua celana panjang merek Gabs, kaos merek Cardinal, jins, sebuah jaket merek Nevada, dan topi merek Cardinal.
“Setelah menerima laporan, anggota Reskrim mengamankan pelaku. Temannya masih kita kejar,” ujar Hedjen sebagaimana dikutip Jurnal Security dari Radar Surbaya, Jumat (24/6).
Hedjen menyatakan, ditemukannya barang bukti itu membuat tersangka tak dapat mengelak. Pemuda berambut pirang itu lalu digelandang ke Mapolsek Gayungan.
“Tersangka bersama temannya berangkat dari Bandung hendak ke Bali. Namun, berhenti di mal dan mencuri baju,” bebernya.
Menurut Hedjen, dari hasil pemeriksaan di ponsel tersangka ditemukan file dokumen foto-foto baju bermerek yang dijual tersangka di pinggir jalan menggunakan mobil dan tempat keramaian. Awalnya ia sempat mengaku baju curian hendak dipakai sendiri.
“Namun, kami temukan indikasi baju-baju yang dicuri di mal dijual kembali di pinggir jalan atau tempat keramaian dengan harga murah,” terangnya.
Sementara itu, tersangka Nanda mengaku berangkat dari Bandung hendak ke Bali. Namun, singgah di Surabaya terlebih dahulu. Saat itu tersangka bersama temannya mampir di mal dan melakukan aksi pencurian baju.
“Saya membawa baju curian. Pas keluar diteriaki maling, teman saya kabur,” ucapnya.
Pelaku mendaku baru kenal dengan RK di Bandung. Menurut Nanda, kemungkinan RK sudah berada di Denpasar untuk sembunyi. “Saya dan RK nggak ada hubungan keluarga. Hanya teman baru kenal,” kilahnya.
Atas perbuatannya, pelaku kini meringkuk di dalam jeruji besi Polsek Gayungan untuk diproses lebih lanjut. Sementara teman pelaku yang masih buron, RK masih dalam pengejaran pihak berwajib.[lian]