JURNALSECURITY.com| Bandung–Penipuan bisa datang dengan berbagai macam modusnya, salah satunya adalah modus terkena tilang oleh polisi.
Seperti yang disampaikan oleh pendengar PRFM Hanif melaporkan bahwa dirinya pada hari Sabtu (8/7/2017) ia hampir menjadi korban penipuan dari seseorang yang tak dikenal. Hanif menaruh curiga saat melihat bahwa nomor tersebut yang tak ia kenal ditambah lagi dengan suara si penelepon asing didengar. Dari penuturannya, sang penelepon ingin bertemu dengan hanif di rumahnya dengan modus ada sesuatu yang ingin di komunikasikan lantaran sedang kena razia kendaraan kepolisian.
“Dia bilang mau ke rumah ada perlu. Saya curiga ini siapa apakah sodara atau teman. Pas ditanya dia bilang ditilang kena razia, dan minta diyakinkan ngobrol dengan polisi dan saya dihubungkan dengan polisi itu,” tuturnya saat on air di Radio PRFM, Sabtu (8/7/2017).
Kecurigaan Hanif kian bertambah, sebab ia mendengar suara sirine saat tersambung di telepon dengan polisi tersebut. Terlebih lagi pihak kepolisian lanjut Hanif tidak mungkin mengadakan razia di akhir pekan.
“Gak logis kalau ada razia sirine nyala. Saya feeling yang patut dicurigai karena razia tidak mungkin di hari libur. Tadi sempat mau ke rumah intinya minta tolong bahkan lucunya menanyakan alamat lengkap rumah saya karena bilangnya gak bawa uang dan surat-surat kendaraan,” jelasnya seperti dilansir prfmnews.com.
Beruntung Hanif tak larut dalam pembicaraan tersebut karena telepon genggam yang ia gunakan sudah habis batre. Ia menduga si pelaku memilki niatan untuk menghipnotisnya dengan menyerahkan sejumlah uang.
“Takutnya seperti saudara temen di telepon seperti itu terus-terusan jadi nurut dan terkena hipnotis,” tandasnya. [FR]