JURNALSECURITY| Mangupura– Sebuah ruko penukaran uang atau money changer PT Bali Top Changer di Jalan Nakula Barat, Kuta, Badung, disatroni perampok pada Jumat (21/12/2018).
Seperti diunggah Tribun Bali di TKP, saksi di dekat lokasi kejadian mengatakan, perampokan terjadi pada dini hari.
Gede Supartawan (38) mengatakan, ia melihat korban yang merupakan satpam atau sekuriti money changer tersebut keluar dan meminta tolong dalam kondisi babak belur.
“Saya saat itu lagi duduk di warung, tiba-tiba denger teriakan minta tolong, ‘pak tolong tiang (saya) kerampokan’, terus saya tanya dimana kerampokan terus nunjuk ke arah kantornya tersebut,” ujarnya dilansir tribunbali.
Ia tidak bisa memastikan pukul berapa korban disatroni perampok, yang jelas korban meminta tolong sekitar pukul 03.36 Wita.
“Posisi korban saat itu masih terikat, sambil minta tolong itu dia juga melepaskan ikatannya. Korban juga minta tolong untuk dilaporin ke polisi terdekat,” sambungnya.
Gede Supartawan yang melihat korban dalam kondisi babak belur dengan luka lebam dan berdarah pun mencoba menghubungi polisi.
Namun, ia kehabisan pulsa untuk meneruskan laporan ke polisi terkait kasus tersebut. Korban akhirnya sempat menghubungi teman-temannya dan mengatakan bahwa ia sedang mengalami perampokan.
Tidak lama, teman-teman korban sebanyak empat orang datang menghampiri TKP. “Setelah teman-temannya datang, korban bersama teman-temannya diajak ke polisi, tapi tidak tahu kemana. Pas jam 5-an polisi datang ke sini,” tambahnya. [fr]