JURNALSECURITY| Jakarta–Perumda Pasar Jaya yang mengelola 153 pasar di Jakarta menyiapkan sejumlah langkah pencegahan penyebaran virus corona atau lebih dikenal dengan istilah COVID-19. Pasalnya pasar merupakan sentra ekonomi yang setiap harinya tidak pernah putus dari aktivitas jual beli masyarakat.
Adapun hal yang menjadi fokus Pasar Jaya yaitu dilakukannya Perencanaan kelangsungan bisnis atau Business Continuity Planning (BCP). Hal ini dilakukan untuk sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dampak yang bisa terjadi imbas penyebaran virus corona. Maksud dari hal ini termasuk pola pengaturan kerja dan aktivitas di dalam pasar itu sendiri
BACA JUGA:
Sebagai tahap awal dilakukan bentuk pencegahan yang terkait dengan akses masuk pedagang dan masyarakat ke dalam pasar. Para kepala divisi, Manager dan Kepala Pasar dihimbau agar melakukan pembatasan berupa jalur akses pintu masuk ke dalam pasar sebagai upaya pencegahan.
Nantinya, disetiap pintu masuk yang sudah diputuskan menjadi pintu utama akan terdapat petugas satpam yang mengecek dengan thermal gun. Jika memang disejumlah pasar sistem keluar masuknya lebih dari satu pintu maka thermal gun yang jumlahnya disesuaikan dengan pintu masuk tersebut.
Lebih lanjut jika ditemukan masyarakat yang terindikasi bersuhu tubuh tinggi diatas 38 derajat celcius maka para manager dan kepala pasar agar memberikan masker secara gratis dan membawanya langsung ke ruangan khusus yang saat ini tengah disiapkan. Karena sesuai protokol penanganganan mereka yang terindikasi terkena virus corona tidak boleh berinteraksi dengan orang lain apalagi menggunakan sarana publik karena dapat menyebarkan virus corona
Walau begitu petugas pasar tidak boleh langsung memvonis mereka yang bersuhu tubuh tinggi pasti terindikasi tercemar covid-19. Petugas di pintu masuk cukup melakukan pendataan identitas masyarakat yang bersuhu tubuh tinggi tersebut sebagai pendataan nantinya. Manager atau kepala pasar cukup menelpon no layanan darurat tanggap corona dari Pemprov DKI untuk langsung diberikan penanganan oleh petugas dari dinas kesehatan terdekat.
Selain itu di setiap pintu masuk pasar akan disiapkan hand sanitizer bagi pengunjung dan pedagang yang masuk ke dalam pasar. Pasar Jaya juga meminta agar pedagang dan masyarakat yang berada dalam kondisi sakit agar selalu menggunakan masker ketika berada di dalam area pasar. Sedangkan bagi mereka yang tidak sakit dihimbau tidak perlu menggunakan masker.
Pasar Jaya juga berkoordinasi dengan dinas terkait akan menyiapkan sejumlah ambulance khususnya di pasar besar yang aktivitasnya cukup tinggi. Bagi pasar yang di lokasi bersebelahan ada puskesmas dan sarana kesehatan lainnya dimintakan agar berkooordinasi untuk penindakan cepat.
Tak hanya itu baik pedagang dan pengelola pasar dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sehingga dengan lingkungan yang bersih berbagai kuman penyakit bisa dihentikan penyebarannya. [fr]