JURNALSECURITY | Jakarta — Para pedagang dan pengunjung atau pembeli di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, wajib menunjukkan kartu sudah tervaksin minimal dosis pertama. Aturan itu juga berlaku kepada seluruh Pasar Jaya lainnya.
“Untuk Pasar Minggu sendiri sudah berjalan, kita menyampaikan kepada para pedagang dan pengunjung untuk wajib memiliki bukti vaksinasi selama beraktivitas di Pasar. Apabila tidak ada itu, maka tidak boleh beraktivitas di pasar,” kata Manajer Area 12 Pasar Minggu Yohanes Daramonsidi sebagaimana dinukil dari merdeka.com, Sabtu (7/8).
Lebih lanjut Yohanes mengatakan, untuk petugas yang diturunkan dalam melakukan pengecekan tersebut sebanyak delapan orang yang terdiri dari enam orang petugas satpam dan dua orang petugas parkir dalam satu regu atau tim.
“Di Pasar Minggu efektif kan kami sekuriti yang bertugas itu kan satu regu 5-6 orang, kemudian ada bantuan 2 orang jadi sekitar 8 orang. Kemudian kita bekerjasama dengan teman-teman petugas parkir, jadi mereka adalah bagian dari petugas yang beraktivitas di pasar juga yang kita berikan tugas untuk melakukan tugas untuk melakukan pengecekan,” sebutnya.
Meski sudah melakukan pengecekan dan mewajibkan aturan itu, ia tidak memungkiri masih kurangnya protokol kesehatan (prokes) dijalani masyarakat ketika berada di pasar.
“Kesadaran masyarakat inilah poin penting dalam penegakan prokes ini sendiri. Jadi sebanyak apapun petugas, sekencang apapun yang kita lakukan kalau masyarakat sendiri tidak merespons itu atau tidak menyadari itu. Nah untuk pasar ya kita harus akui memang kesadaran untuk itu rendah sekali. Karena kenapa saya katakan demikian, masih kita temukan, masih ada orang yang tidak menggunakan masker atau memakai masker sembarangan,” paparnya.
Tak hanya itu, adanya akses lain yang masuk atau bersinggungan dengan pasar-pasar atau pedagang yang berada di luar pagar.
“Nah tentu ini menjadi satu kawasan yang memang butuh komitmen bersama untuk kita bisa bersama-sama melakukan penegakannya dan pengawasannya. Nah kalau tidak, kendalanya adalah ketika melakukan penertiban, ketika di jalan raya dia bilang di luar enggak apa-apa itu baik-baik saja, nah ini yang menjadi terkendala sendiri. Tetapi buat kami adalah kondisi ini memang satu, kita tidak boleh berhenti dan dengan berbagai cara,” katanya.
Ia menegaskan, untuk para pedagang yang berada di dalam Pasar Minggu diwajibkan sudah melakukan vaksinasi. Karena jika tidak, mereka tak akan bisa melakukan administrasi apapun atau kegiatan apapun.
“Kami di Pasar Minggu dia tidak bisa mengurus administrasi apapun terkait dengan pedagang kalau dia tidak bisa menunjukkan bukti bahwa dia sudah melakukan vaksinasi,” tegasnya.
Sementara bagi mereka yang sudah melakukan vaksinasi akan ditempeli sticker atau spanduk jika mereka atau karyawan toko tersebut sudah tervaksin.[lian]