JURNALSECURITY | Surabaya — Seorang satpam perumahan menemukan anak perempuan berusia lima tahun berinisial AD. Ia nampak kebingungan saat berada di Jalan Manyar Tompotika Surabaya, Minggu (31/10/2021) sore.
Bocah perempuan itu mengenakan pakaian terusan berwarna pink dengan motif kartun di bajunya.
Satpam perumahan yang curiga lalu mendekati AD dan menanyakan mengapa dirinya mondar-mandir melewati blok demi blok sendirian setelah hampir satu jam berpapasan beberapa kali dengannya.
AD yang kebingungan ditanya, memilih menjawab tidak tahu. Ia pun diamankan di pos sekuriti induk perumahan, sembari kepala satpam menghubungi Polsek Sukolilo Surabaya.
“Kami mendapat informasi adanya anak yang kebingungan berjalan sendirian di area perumahan. Lalu anggota reskrim dan bhabinkamtibmas langsung menuju lokasi untuk mengecek peristiwa tersebut,” sebut Kapolsek Sukolilo, Kompol Subiyantana, Senin (1/11/2021).
Saat ditanya petugas, AD masih terlihat bingung. Polisi pun meminta bantuan warga setempat untuk memandikan AD dan memberikan makanan karena waktu sudah hampir petang.
“Kami kemudian meminta bantuan warga untuk memandikan anak tersebut dan memberikannya makanan. Alhamdulillah ada pembantu rumah tangga yang mau membantu anak tersebut. Karena memang waktu sudah hampir Maghrib sedangkan kondisi anak tersebut tampak kelelahan,” imbuhnya.
Setelah itu, polisi kemudian berbagi tugas untuk mencari keberadaan ibu AD. Berbekal informasi minim, petugas menyebar ke area perumahan dan sekitarnya.
Tak disangka, dua perempuan kemudian bertemu dengan polisi dan salah seorang di antaranya menyebut tengah mencari keberadaan anaknya.
“Sekitar pukul 18.30 WIB, ada dua perempuan menggunakan pakaian warna hijau. Bertanya pada salah satu petugas kami yang ada di sekitar jalam Manyar. Di sana ternyata yang bersangkutan mencari keberadaan anaknya. Sesuai ciri-ciri yang disebutkan memang mengarah pada anak yang diamankan di Pos Sekuriti perumahan” terangnya.
Polisi kemudian membawa dua perempuan tersebut ke pos sekuriti tempat dimana AD diamankan sementara.
“Alhamdulillah ternyata benar memang anaknya ibu tersebut. Kami minta bawa kelengkapan Kartu Keluarga dan identitas untum kemudian bisa dibawa pulang. Administrasi tersebut untuk memastikan perempuan tersebut adalah benar ibu dari AD,” tandasnya.
Sementara itu, wajah Milah Fadilah (30) warga Menur Surabaya tampak sumringah. Ia akhirnya bertemu kembali dengan sang buah hati yang sempat hilang selama hampir empat jam.
Milah menceritakan jika saat itu ia sedang berjualan sosis di Jalan Menur Surabaya. Karena kondisi dagangan ramai, ia tak sempat memperhatikan buah hatinya tersebut. Alhasil, AD berjalan hampir sejauh 3 kilometer dari lokasi ibunya berjualan dan tersesat.
“Untung ada pak polisi. Ada pak sekuriti. Terimakasih anak saya baik-baik saja. Saya sempat khawatir tadi kemana anak saya ini. Saya cari-cari terus,” kata Milah sambil menahan air mata harunya.[lian]