JURNALSECURITY | Bekasi — Pria berinisial F tewas dikeroyok di Apartemen Mutiara, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Minggu (1/1) dini hari. Korban tewas dibunuh usai menemui PSK yang menawarkan open BO lewat aplikasi MiChat.
Kasubag Humas Polres Bekasi Kompol Erna Ruswing mengatakan, korban dibunuh dari rekan PSK. Pelaku berjumlah 5 orang.
“Korban berinisial F meninggal dunia akibat luka sabetan senjata tajam pada bagian perutnya. Korban sendiri datang ke apartemen untuk menemui teman kencan yang ia pesan lewat aplikasi michat untuk open BO,” kata Erna lewat keterangannya, Senin (2/1).
Erna menuturkan, kasus itu berawal saat korban datang ke Apartemen tersebut ditemani rekannya berinisial NF. Setelah korban bersama PSK masuk ke dalam kamar, tiba-tiba rekan dari PSK itu menggedor pintu dan meminta korban meninggalkan lokasi.
Kemudian terjadi cek-cok antara korban dan pelaku. Dia lalu menghubungi rekannya berinisial NF yang berada di parkiran apartemen. NF lalu menyusul korban. Saat akan meninggalkan lokasi korban dan NF dipukuli pelaku sebanyak 5 orang.
“Namun, di area parkir mereka dicegat oleh sekelompok orang dengan salah satunya membawa senjata tajam jenis celurit,” ujarnya seperti dikutip Jurnal Security dari Kumparan.com
Menurut Erna, saat it NF berteriak minta tolong. Sedangkan F sudah tergeletak akibat luka tusuk. Satpam yang ada di lokasi sempat berusaha mengevakuasi korban, namun korban tak dapat ditolong. Setelah insiden itu, NF lalu melaporkan kasus itu ke kepolisian.
“Diamankan DA, (18), AN (20), MR (19), ER (19) dan T (17),” pungkasnya.
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 dan 3 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Polisi sendiri belum mengungkap motif para pelaku.[lian]