JURNAL SECURITY | Masih ingatkah dengan Program pemulian profesi satpam..? Melihat situasi dan kondisi saat ini yg namanya program Pemuliaan satpam jauh dari kata terealisasi, jangankan Mulia dari kata Sejahtera pun profesi satpam masih jauh.
Kenapa masih jauh dari harapan program Pemuliaan satpam karena sampai tahun milenial ini gaji satpam masih banyak yg di bawah UMR/UMK bagaimana mau sejahtera kalau gaji satpam masih memperhatinkan, kenapa ini bisa terjadi ya karena sekarang ini banyak sekali Jasa pengamanan yg tidak bersaing secara sehat,secara keunggulan atau prestasi dalam pengamanan.
Kebanyakan itu sekarang para pelaku jasa pengamanan memberikan harga murah kepada pengguna jasa dan pengguna jasa pun melihat nya dari aspek harga bukan dari aspek keprofesionalan Jasa pengamanan.
Melihat kondisi itu saya sebagai Anggota satpam yg saat ini masih menjabat sebagai Sekjen KBS-RI (Komunitas satpam terbesar di Indonesia) terketuk hati untuk merubah situasi ini dengan cara masuk Parpol.
Sudah saatnya Satpam berpolitik dan ikut berperan penting demi kemajuan bangsa jangan hanya jadi penonton dan ikhlas melihat situasi yg tidak berpihak pada buruh terutama kepada satpam dan saya ingat kan juga meskipun masuk Parpol jangan hanya menjadi tim Hore saja tapi minimal menjadi Ketua di tingkat kecamatan bahkan lebih hebat kalau bisa menduduki jabatan di tingkat kab/kota.
Anggota satpam tidak di gaji oleh uang yg bersumber dari pemerintah untuk itu satpam harus berani berpolitik demi kemajuan profesi satpam itu sendiri,kita dukung para calon wakil rakyat yang bisa mensejahterakan satpam dengan cara pengawasan terhadap BUJP yg menggaji anggota nya di bawah UMR/UMK kalau perlu kita kontrak politik langsung dengan para calon wakil rakyat baik di tingkat kab/kota, provinsi maupun di tingkat nasional. []