JURNALSECURITY.COM | Bali – Dalam dunia pariwisata, keamanan bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi utama yang menentukan kenyamanan dan kepercayaan wisatawan. Terlebih di Bali, pulau dengan reputasi internasional, peran para profesional keamanan menjadi bagian penting dalam menjaga citra dan keberlanjutan industri pariwisata. Di balik itu terdapat juga sosok inspiratif: Gede Tomi Hendrawan, S.H, CPRM, CFIP
Pria yang akrab disapa Tomi ini lahir di Singaraja dari keluarga petani sederhana. Meski tumbuh dalam keterbatasan, semangatnya untuk belajar dan bekerja keras tak pernah surut. Pada tahun 2004, ia memulai perjalanan karier sebagai seorang petugas keamanan di bawah perusahaan outsourcing. Meski pekerjaan tersebut sering dipandang sebelah mata, Tomi menjalaninya dengan dedikasi penuh dan disiplin tinggi. Ia tak hanya menjaga keamanan, tapi juga terus belajar dari setiap tantangan yang datang.
Sebuah titik awal yang ia jalani dengan penuh dedikasi, integritas, dan profesionalisme.
Dengan komitmen tersebut di jalani dengan sabar sampai akhirnya dipercaya menduduki berbagai posisi tertinggi dalam dunia pengamanan di beberapa Perusahaan besar di Bali. Tak puas hanya mengandalkan pengalaman, Tomi terus mendorong batas kemampuannya dan terus belajar. Di usia ke-43 tahun, ia membuktikan bahwa belajar tak mengenal usia — pada tahun 2024, ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum dari salah satu perguruan tinggi negeri di Bali.
Tak hanya fokus pada pencapaian pribadi, semangatnya juga tertuju pada kontribusi nyata bagi dunia pengamanan security. Ia tergabung juga dalam wadah Asosiasi Keamanan Bali, tempat berkolaborasi, berbagi ilmu, dan turut membentuk arah profesionalisme bidang keamanan di era modern. Dengan visi yang kuat, Tomi bertekad mencetak generasi penerus yang tangguh, berintegritas, dan siap menjaga keamanan Bali secara berkelanjutan.
Kini, dengan gelar akademik dan sertifikasi profesional seperti Certified Professional Risk management (CPRM®) juga Certified Fraud Investigator Professional (CFIP®). Tomi menjadi sosok panutan yang menginspirasi banyak anggota security untuk maju dan berkakrir. dari kehidupan yang sederhana pun, seseorang bisa tumbuh menjadi pemimpin perubahan, asalkan ada semangat, kerja keras, dan komitmen untuk terus memberi makna bagi tanah kelahiran.[]