JURNALSECURITY | Solo–Sugiyanti (30), seorang wanita anggota satpam yang bekerja di PT PAN Brothers Purwosuman, Sidoharjo, Sragen, hilang sejak Selasa (2/6/2020). Diduga wanita yang bekerja sebagai anggota satpam itu hanyut di Sungai Bengawan Solo.
Seperti informasi yang dihimpun Solopos.com, Sugiyanti merupakan warga Dukuh Jenak, RT 007/RW 002, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen.
Pada Selasa pagi, wanita bertinggi badan 165 cm, rambut sepundak, dan berkulit sawo matang itu sempat berpamitan dengan Suroyo, suaminya untuk bekerja.
Pada sore hari, biasanya Sugiyanti sudah pulang ke rumah. Namun, hingga Rabu (3/6/2020) siang, Sugiyanti belum juga pulang.
Pihak keluarga akhirnya melaporkan Sugiyanti si satpam hilang ke Polsek Sidoharjo, Sragen.
Sebelumnya ada warga yang melaporkan penemuan sepatu dan sepeda motor di tepi Sungai Bengawan Solo kawasan Dukuh Menep, Desa Tenggak, Sidoharjo.
Kabar Sugiyanti yang hilang dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Patihan, Tri Mulyono. Dia bersama Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ari Purnowo, menuju tepi Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dukuh Metep RT 011, Desa Tenggak, Sidoharjo.
Di tepi sungai itu kebetulan ditemukan sepeda motor Honda Vario berpelat AD 6715 TY dan sepasang sepatu.
Sepeda motor tersebut kabarnya sudah terparkir di lokasi sejak Selasa siang. Hingga sore hari, sepeda motor itu belum juga diambil oleh pemiliknya.
Sepatu dan Sepeda Motor Korban
Warga kemudian berinisiatif membawa sepeda motor itu ke rumah supaya tidak dicuri. Sementara sepasang sepatu pantofel warna hitam ditemukan pada Rabu siang.
Ternyata, sepatu dan sepeda motor itu adalah milik Sugiyanti si satpam yang hilang sejak Selasa sore.
Hingga Rabu siang, lokasi ditemukannya sepatu dan motor itu ramai didatangi warga. “Pihak keluarga yang datang ke lokasi membenarkan bahwa sepeda motor dan sepatu itu milik Sugiyanti yang bekerja sebagai satpam,” terang Husnul Aziz, salah satu warga setempat yang dilansir Solopos.com.
Menurut Aziz, lokasi ditemukannya sepatu tersebut sama dengan lokasi bunuh diri warga Nglombo, Desa Tenggak, pada tahun lalu. [fr]