Jurnal Security
No Result
View All Result
8 June 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI
Jurnal Security
ADVERTISEMENT
Home BLOKNOTE

4 Trik Cegah Satpam ‘Panjang Tangan atau Pagar Makan Tanaman’

Oleh: Noto Susanto.,S.E.,M.M.,CSTMI.,CPHCM.,CNHRP.,CHLP.,CPS.,CPI.,CCSRMP.,CPRM.

18/01/2024
in BLOKNOTE, KOLOM OPINI
A A
Noto Susanto

Noto Susanto

1.5k
SHARES
Ayo ShareShare YukAyo ShareShare Yuk

JURNAL SECURITY | Jakarta–Satpam merupakan Satuan pengamanan di lingkungan kerja terbatas yang dipercayai oleh penyedia jasa dan pengguna jasa Satpam untuk melaksanakan pengamanan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Tentunya melalui proses seleksi dan pelatihan Satpam di perusahaannya Masing-masing.

Seluk beluk yang ada di perusahaan sudah diketahui oleh semua petugas Satpam yang melaksanakan penjagaan dan pengamanan “baik melalui pos tetap maupun pos tidak tetap” artinya kalau pos tetap Satpam harus stand by sedangkan pos tidak tetap dilaksanakan secara patroli atau keliling ditempat kerjanya.

Selain seluk beluk ada istilah “jalan tikus” yang mana Satpam mengetahui dan memahami akses yang bisa mengancam atau berpotensi ancaman dan kerawanan terhadap tindakan kriminal baik bekerja sama pihak internal maupun eksternal. Sebab kejahatan bisa datang dalam kesempatan apapun baik itu karena niat, peluang dan memang kemampuan kejahatannya lebih canggih.

Munculnya “segitiga kejahatan” yang bisa terjadi walaupun ketiganya tidak harus berfungsi atau tidak mesti harus digabungkan seperti contoh “pertama ‘motivasi/niat, kedua ‘kesempatan/peluang, dan ketiga ‘kemampuan/keterampilan”. Ketiga unsur ini, walaupun tidak utuh kejahatannya akan terjadi, oleh sebab itu tetap waspada dan jangan anggap aman ditempat kerja.

Privasi perusahaan terhadap aset, material, informasi, dan kegiatan teknis dalam operasional menjadi tanggung jawab Satpam. Membangun kepercayaan terhadap Satpam menjadi ujung tombak perusahaan, sebab Satpam tahu semua akses, tempat-tempat khusus, aset atau inventaris yang berharga, bahan produksi yang bisa dijual, dan lain sebagainya.

Dari sisi lain, Satpam juga mempunyai peran penuh terutama dalam mengamankan kunci ruagan, lobby, pagar, atau kunci-kunci akses yang lain dipegang oleh Satpam. Begitu mudahnya Satpam melakukan tindakan kejahatan ditempat kerja “baik sengaja maupun tidak sengaja” masih banyak oknum Satpam melakukan tindakan “pagar makan tanaman atau panjang tangan” alias mencuri barang dilingkungan kerja.

ArtikelLain

Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan Satpam di Lingkungan Kerja

Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan Satpam di Lingkungan Kerja?

24 May 2025
45 tahun usia satpam

45 Tahun Usia Satpam, Kinerja dan Etos Kerjanya Butuh Evaluasi

12 May 2025
Panduan Satpam Menghadapi Premanisme di Area Kerja

Panduan Satpam Menghadapi Premanisme di Area Kerja

11 May 2025
Dari Pos Jaga ke Meja Anggaran Strategi Satpam Atasi Defisit Biaya Rumah Tangga

Dari Pos Jaga ke Meja Anggaran: Strategi Satpam Atasi Defisit Biaya Rumah Tangga

7 May 2025

Berbagai macam modus yang dilakukan oleh Satpam “untuk melakukan tindakan kejahatan” seperti bekerja sama dengan karyawan dalam, bekerja sama dengan warga masyarakat sekitar, pura-pura ketiduran saat malam hari, meloloskan surat jalan atau surat izin, memalsukan tanda tangan surat keluar/masuk barang, melalaikan karena diberikan suap/uang tips kepada Satpam dan lain sebagainya.

Ada dua istilah diatas antara “panjang tangan dan pagar makan tanaman” dengan penjelasan – panjang tangan suka mencuri, bahkan sering melakukan tindakan pencurian ditempat kerja sedangkan penjelasan pagar makan tanaman lebih kepada memang ada unsur kesengajaan melakukan pencurian atau tindakan kriminal lainnya, namun tidak sering dilakukannya.

Pada dasarnya sama, keduanya mereka oknum Satpam melakukan tindakan kriminal dilingkungan pekerjaan. Sebagai komandan Satpam harus memiliki kemampuan mencegah tindakan kriminal yang dilakulan oleh anak buahnya yakni “Satpam”, hal seperti ini bisa menimpah siapa saja baik penyedia jasa Satpam, pengguna jasa Satpam, maupun lokasi kerja Satpam dimanapun berada?.

Berikut akan diuraikan trik khusus untuk mencegah Satpam tidak melakukan tindakan kejahatan alias “pagar makan tanaman atau panjang tangan”. Penjelasannya berdasarkan analisa dan pengalaman dalam menghadapi berbagai macam aktivitas perilaku Satpam dilingkungan kerja:

1. Identifikasi Background Check

Proses pertama yang dilakukan tim recruitment tidak lah mudah, melainkan harus benar-benar teridentifikasi latar belakang calon Satpam yang akan melamar menjadi anggota Satpam. Kalau semua proses dilalui berjalan baik, tahapan selanjutnya jauh lebih mudah terutama dalam melakukan pembinaan, pengawasan dan evaluasi Satpam tersebut.

Hal apa saja yang harus di check seperti, identitas pribadi – dari mana asal calon pelamar, mempunyai SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), surat keterangan dokter, pengalaman kerja, mempunyai hobby apa, catatan perilaku dan kepribadian, komunikasi saat di wawancara, dan lain sebagainya.

Dasar mutlak dengan persyaratan yang memenuhi serta mampu mengidentifikasi, maka akan terlihat secara langsung motivasi Satpam yang akan bekerja tentu mempunyai tujuan yang jelas. Jika semua data lengkap, sebagai doktrin awal bahwa jika terjadi sesuatu tentang Satpam yang bekerja, dengan mudahnya evaluasi dari data yang dimiliki.

Ingat !!! Satpam itu jauh lebih mudah dibentuk serta “mengikuti hirarki atau garis komando” jika intruksinya jelas dan pengarahan bisa dipahami oleh Satpam, kecil kemungkinan untuk melakukan “kelalaian, pelanggaran dan penyimpangan lainnya”. Kalaupun terjadi itu benar-benar oknum Satpam, karena kepentingan dan kebutuhan pribadi.

2. Implementasi Culture Company:

“Induction dan Training”:
Melanjutkan hasil dari background check, kemudian diberikan induksi dan pelatihan dengan materi tentang perusahaan baik visi, misi, nilai-nilai perusahaan serta budaya perusahaan yang akan diterapkan ditempat kerja. Yang tidak kalah penting, bagaimana terhadap kemampuan teknis Satpam yang harus dibekali juga agar tidak terjadi penyimpangam atau tindakan kriminal ditempat kerja.

“Sepervision”:
Kemudian diberikan pengawasan yang melekat baik dilakukan oleh komandan regu maupun manager operational, sebagai pengikat bahwa untuk menciptakan budaya itu harus diperkuat dengan pengawasan yang berlapis, Satpam iti harus “dicerewetin dan dibawelin” secara terus – menerus. Jangan terlalu percaya terhadap apa yang disampaikan oleh Satpam, yakinkan bahwa seorang komandan melakukan pengawasan diarea kerja berdasarkan fakta dilapangan.

“Evaluation”:
Selain pengawasan yang sudah diterapkan, agar terlihat secara objektif lakukan penilaian dan evaluasi terhadap semua personil Satpam. Supaya lebih paham permasalahan atau keluhan apa yang dihadapi, jangan sampai Satpamnya “Siap-siap saja” tapi dibelakangnya tidak jelas apa yang dikerjakanya. Seorang pemimpin pasti mampu mengatasi dan langkah apa saja yang perlu dieksekusi baik dari sistem, konsep, prosedur dan lain sebagainya.

“Improvement”:
Kemudian berikan tindakan perbaikan secara menyeluruh sebagai “action plan” agar produktivitas kerja berjalan efektif dan efisien. Kemungkinan-kemungkinan pelanggaran yang dilakukan oleh Satpam kecil terjadi, walaupun terjadi lebih mudah mengambil keputusan serta menyelesaikan dari setiap permasalahan yang ada dilngkungan pekerjaan.

3. Strategy Pembinaan Oleh Komandan Satpam:

“Coaching Skill”:
Melakukan panduan kepada personal Satpam “dari yang tidak tahu menjadi tahu” baik dari informasi pengetahuan area kerja maupun kemampuan teknis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab ditempat kerja. Ini bagian menjaga hubungan pembinaan kepada Satpam, merasa ada yang peduli untuk memberikan panduan kerja Satpam.
Perilaku Satpam seperti ini, hanya minta diperhatikan bukan berarti tidak bisa bekerja melainkan membutuhkan panduan dalam kegiatan teknis pekerjaan. Dampaknya kurangnya semangat anggota Satpam karena kurangnya pembinaan terutama tidak ada tindakan panduan yang dilakukan oleh komandan Satpam.

“Counseling Skill”:
Melakukan bimbingan kepada personal Satpam “dari yang tidak mau menjadi mau” perbedaan dari Satpam yang di Coaching adalah ” dari tidak tahu menjadi tahu – sedangkan Counseling menjadi mau”. Artinya Satpam seperti ini butuh pengawasan ekstra dan memang harus dipaksa karena tingkat kedisiplinan dan konsistensi sangat kurang.
Oleh Sebab itu, besar kemungkinan Satpam yang tidak mau di counseling akan merusak nama baik perusahaan, secara integritas akan perlahan membawa virus kepada rekan Satpam yang lain. Potensi pelanggaran besar terjadi, karena tidak ada kepercayaan lagi antara komandan dan anak buahnya “Satpam”. Satpam seperti ini jangan dibiarkan untuk tetap bertahan di perusahaan.

“Reaward dan Funishment”:
Bagian penting untuk memberikan penghargaan dan sanksi kepada Satpam. Keseimbangan pembinaan Satpam antara penghargaan dan hukuman atau sanksi, merupakan tindakan dari proses manajemen perusahaan Satpam untuk memberikan edukasi bahwa setiap perbuatan yang benar dan yang salah akan dipertanggung jawabkan.

Kalau semua proses sudah dilalui mulai dari penerimaan Satpam sampai dengan evaluasi Satpam, bagi yang tidak bisa mengikuti diberikan peringatan 1,2, dan 3 bahkan sampai dengan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). “Istilah lain jika tidak bisa dibina – dengan sangat terpaksa oknum Satpam tersebut dibinasakan saja”, sebagai doktrin Satpam yang lain biar bekerja mengikuti prosedur dan tidak melakukan penyimpangan terutama tindakan kriminal lainnya.

4. Hubungan Emosional Personal :

Penjelasan ini, lebih kepada memanusiakan manusia yakni “Satpam” maksudnya bagaimana memberikan motivasi secara personal dengan sentuhan langsung melalui komunikasi. Seperti contoh menanyakan kabar, betah tidak bekerja menjadi Satpam, ada keluhan selama bekerja, bagaimana dengan kekuarga, dan situasi tentang kepribadian Satpam itu.

Hal yang sepeleh membuat Satpam semakin patuh dan taat terhadap perintah yang diberikan, tunjukan rasa empati dan simpati dengan mendengarkan keluhan atau mungkin mengajak bicara tentang pekerjaan dilingkungan kerja. Mungkin ada baiknya juga, posisikan diri kita sebagai Satpam atau sebaliknya dengan saling merasakan dalam posisi pekerjaan masing-masing.

Sebaik-baiknya anggota Satpam mampu bekerja tanpa pengawasan dari komandan regu atau pimpinanannya langsung, sebaik-baiknya komandan tetap konsisten melakukan pengawasan terhadap anak buahnya ditempat kerja. Saling pengertian tidak harus di marahi dulu, tidak harus dipaksa, tidak harus diberikan peringatan dan hukuman baru semua aktivitas akan jalan semua.

Tingkatkan kesadaran dan kepedulian, bahwa bekerja itu menjadi tempat terindah setelah rumah tangga bersama keluarga. Gabungkan jiwa, hati dan pikiran Satpam dan semua pihak terkait agar senantiasa membangun etos kerja yang menghasilkan nilai-nilai positif baik untuk pribadi, pelanggan, pengguna jasa Satpam, penyedian jasa Satpam, dan pihak penting lainnya.

Salam hangat !!! Untuk seluruh Satpam Indonesia – Jaga tempat kerjanya masing-masing, nikamti dan syukuri serta jalani dengan tidak menjadi “paga makan tanaman atau panjang tangan”. []

Tags: berita kriminalberita satpam indonesiabiaya pelatihanbujpgada madyagada pratamagada utamagaji satpamgaji securityjasa satpamkeamananKonsultan Keamanankta satpampatroli satpampelatihan satpamprofesi satpamsatpamsecuritySecurity newssekuritiseragam satpam
SendShare617ShareTweet386

Redaksi

Anda punya info menarik seputar satpam berprestasi, giat perusahaan BUJP atau komunitas satpam? Kirimkan rilis tulisannya ke email beritasatpam@gmail.com. Terima kasih

RelatedPosts

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi?

4 May 2025
Pusdiklat Panglima Siaga Bangsa

Inilah 10 Alasan Mengapa Memilih menjadi Satpam

27 February 2024
noto susanto

Mau Tahu 7 Kebiasaan Satpam di Malam Hari? Nomor 5, Satpam Belum Banyak Tahu

18 January 2024
deni ferdian

Satpam Harus Membaca dan Memahami Undang-undang

30 April 2020
seragam satpam

Ketika Profesi Satpam Jadi Pilihan dalam Berkarir

22 June 2024
ijazah satpam gada pratama

Inilah Fungsi Ijazah Gada Pratama untuk Satpam

13 January 2024
Kapolres Karo Sayangkan Masih Banyak Satpam Tanpa KTA

Manfaat Kartu Tanda Anggota (KTA) Satpam, Jangan Sampai Expired

20 June 2024
Mengulik Makna Kalimat ‘Siap 86 Komandan!’

Mengulik Makna Kalimat ‘Siap 86 Komandan!’

10 November 2020
noto susanto

Kontroversi Gaji Satpam, Siapa yang Bisa Merubah Kesejahteraan Satpam?

18 January 2024
barisan satpam

Inilah 11 Kemampuan Dasar Satpam Yang Wajib Dimiliki. Nomor 7 Harus Dilatih

29 December 2023
Next Post
satpam

Prospek Profesi Satpam di Tahun 2024. Semangat Baru, Harapan Baru

Hanya Dua Hari, Lowongan Satpam di KAI Services. Segera Daftar!

Hanya Dua Hari, Lowongan Satpam di KAI Services. Segera Daftar!

Wanita Berprofesi sebagai Satpam. Siapa Takut! Gak Bahaya Ta…?

Wanita Berprofesi sebagai Satpam. Siapa Takut! Gak Bahaya Ta...?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa SEO DM Labs

Berita Populer

dua sejoli meninggal

Satpam Temukan Dua Sejoli Meninggal dalam Mobil di Parkiran Swalayan

by Redaksi
10 May 2025

Perjalanan Solikhin Lulusan SMA ke Deputy Security Wilmar Group

Perjalanan Solikhin: Lulusan SMA ke Deputy Security Wilmar Group

by Redaksi
2 June 2025

Penjarahan Kebun Sawit Seruyan Satpam Disandera, 27 Pelaku Ditangkap Polisi

Penjarahan Kebun Sawit Seruyan: Satpam Disandera, 27 Pelaku Ditangkap Polisi

by Redaksi
13 May 2025

32 Tahun Jadi Satpam Dari Anggota hingga Chief Security di Perusahaan Asing

32 Tahun Jadi Satpam: Dari Anggota hingga Chief Security di Perusahaan Asing

by Redaksi
6 June 2025

perjalanan aman dg kereta api

Kereta Api Moda Transportasi yang Aman dan Nyaman Menuju Kota Jember

by Redaksi
16 May 2025

cara menjaga alam

11 Cara Menjaga Lingkungan Alam Tetap Lestari

by Redaksi
17 May 2025

Panduan Lengkap Memilih Furniture yang Nyaman untuk Hunian

Panduan Lengkap Memilih Furniture yang Nyaman untuk Hunian

by Redaksi
22 May 2025

huda

Satpam Sarjana Melahirkan Banyak Sarjana Baru

by Redaksi
30 May 2025

45 tahun usia satpam

45 Tahun Usia Satpam, Kinerja dan Etos Kerjanya Butuh Evaluasi

by Redaksi
12 May 2025

Kisah Jaja Dari Security Menjadi Pengusaha dan Advokat

Kisah Jaja: Dari Security Menjadi Pengusaha dan Advokat

by Redaksi
5 June 2025

ARSIP

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melalui Web Syndication melayani jasa penulisan artikel SEO.
Hubungi kami di: 085900018001

Web Syndication:

jurnalsecurity.com
promoukm.com
indonesiasentris.com
destinasiindnesia.com
caramakan.com
carasehat.net
seputarhalal.com
rumahayah.com
inilahkita.com
beritakamera.com
inibekasi.com
beasiswakampus.com

YOUTUBE

https://youtu.be/9ssSGvShxlw
Jurnal Security

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • ENGLISH

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs