JURNALSECURITY.com| Kualalumpur–Kepolisian Malaysia telah melakukan latihan dan simulasi untuk meningkatkan kesiapan mereka untuk menjadi tuan rumah SEA Games 2017. Rencananya, kompetisi segera dimulai pada 19 Agustus yang akan berakhir pada 30 Agustus 2017.
Sebanyak 7.000 petugas keamanan dari berbagai badan keamanan akan diterjunkan dan ditempatkan untuk menetralisasi tempat pertandingan selama 12 hari ke depan. Dua pasukan komando elite yang sebelumnya jarang diterjunkan, kini akan menunaikan tugasnya.
Unit Aksi Khusus (UTK) dan PPN 69 akan membantu mengamankan tempat-tempat yang akan menjadi titik permainan termasuk hotel-hotel yang digunakan para atlet untuk bermalam. Hal ini bertujuan untuk menghindari berbagai insiden seperti terorisme atau kriminalitas selama jalannya kompetisi.
“Atlet dan pejabat pertandingan akan dikawal oleh polisi dari satu tempat ke tempat lain selama kompetisi,” terang Datuk Amar Singh, selaku Deputi Komisioner Keamanan Malaysia, menyadur dari Straits Times, Jumat (11/8/2017).
Untuk pertama kalinya dalam operasi keamanan negara, petugas juga akan menggunakan perangkat radiasi pribadi dan delapan pendeteksi radiasi untuk mendeteksi adanya bahan radioaktif.
Pihak berwenang juga akan menggunakan mesin sinar-X untuk memeriksa senjata sementara para masyarakat dilarang untuk memarkir kendaraan mereka di pinggir jalan yang mengarah langsung ke tempat permainan.
SEA Games akan diselenggarakan dari 19-30 Agustus di berbagai tempat di sekitar Kuala Lumpur, Negeri Sembilan, Terengganu dan Kedah. Kemudian pada 31 Agustus, Malaysia akan merayakan hari kemerdekaan yang ke-60. [FR]